Pengunjung DTW Uluwatu Ditargetkan 1,2 Juta
Peningkatan kunjungan di DTW Uluwatu memberikan kontribusi sekitar 35-40 persen dari total kunjungan wisatawan ke Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang dikenal dengan keindahan tebing dan panorama lautnya mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan. Pada semester pertama (Januari-Juni 2024), jumlah pengunjung mengalami peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk mempertahankan momentum ini, pengelola DTW Uluwatu telah menetapkan target 1,2 juta kunjungan hingga akhir tahun.
Manager Pengelola DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu I Wayan Wijana, mengatakan kunjungan pada semester pertama tahun ini telah mencapai lebih dari 800 ribu orang, meningkat sekitar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Wijana pun optimistis target 1,2 juta kunjungan hingga akhir tahun bisa tercapai. “Jika situasi tetap kondusif dan dengan dukungan keamanan serta ketertiban yang baik, saya yakin kita bisa mencapai lebih dari 1 juta kunjungan," ujar Wijana di temui di DTW Uluwatu pada Minggu (8/9) siang.
Wijana menilai, peningkatan kunjungan di DTW Uluwatu memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata Bali. DTW Uluwatu menyumbang sekitar 35-40 persen dari total kunjungan wisatawan ke Bali. Peningkatan ini dirasa tidak hanya menguntungkan bagi pengelola, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi lokal. Selain itu, dia percaya jika peningkatan kunjungan juga berdampak pada objek wisata lain di sekitarnya.
“Tingkat kunjungan yang tinggi memberikan manfaat besar bagi para stakeholder dan pelaku pariwisata, seperti pedagang, pemandu lokal, dan kelompok seni seperti sekaa Kecak,” tambah Wijana.
Saat ini, Wijana mengatakan jika kunjungan didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) terutama dari Australia dan India. Bahkan menyumbang sekitar 70 persen dari total pengunjung. Sementara 30 persen adalah wisatawan domestik. Pada periode high season, DTW Uluwatu bisa mengalami lonjakan jumlah pengunjung harian, mencapai antara 5.500 hingga 6.000 orang. Salah satu faktor kunci dalam peningkatan kunjungan adalah pementasan Kecak yang kini dilakukan dua kali sehari, yakni pada pukul 18.00-19.00 Wita dan 19.00-20.00 Wita.
Meskipun kunjungan sebelum pandemi Covid-19 pernah mencapai angka 10.000 hingga 12.000 per hari secara tidak konsisten, DTW Uluwatu kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Sebelum Pandemi Covid-19, Wijana menyebut total kunjungan tahunan bisa mencapai 1,7 juta hingga 1,9 juta. “Semoga angka ini dapat kembali terwujud,” harapnya. 7 ol3
Komentar