Dua Bayi Lahir Saat HUT Kemerdekaan
Dua bayi terlahir saat HUT ke 72 Kemerdekaan RI di UPTD RSU Negara, Kamis (17/8).
NEGARA, NusaBali
Dua bayi yang lahir masing-masing bayi laki-laki dari pasangan suami istri (pasutri) I Made Juni Artha, 28, dengan Ni Putu Ayu Indriya Agustiawati, 26. Bayi ini lahir secara normal. Satu lagi bayi perempuan lahir cesar, buah hati dari pasutri Wakil Komandan Batalyon Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, Mayor Inf Andrik Fechrizal, 34, dengan Dumas Sari Lubis, 28.
Bayi laki-laki dari pasutri Juni Artha dengan Indriya Agustiawati asal Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, lahir normal sekitar pukul 05.30 Wita dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 49 centimeter. Uniknya, hari kelahiran putra kedua mereka ini sama dengan hari kelahiran ibunya. “Saya juga lahir 17 Agustus,” ujar Indriya Agustiawati. Pegawai koperasi ini menjalani perawatan di kamar No 4 Ruang Pudak UPTD RSU Negara.
Juni Artha mengaku sudah menyiapkan nama I Kade Agastia Artha Kumara untuk putra keduanya ini. Nama Agastia mengarah pada kelahiran di bulan Agustus. Seperti nama ibunya, Agustiawati. “Mudah-mudahan kelahiran bertepatan Hari Kemerdekaan ini bisa membawa berkah dan menjadi anak suputra. Sementara bayi perempuan dari pasatutri Mayor Inf Andrik Fechrizal dengan Dumas Sari Lubis asal Jember, Jawa Timur yang tinggal di asrama Batalyon Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, lahir melalui operasi caesar sekitar pukul 11.10 Wita.
Bayi perempuan ini lahir dengan berat 3,9 kilogram dan panjang 52 centimeter. Menurut Mayor Inf Andrik Fechrizal sesuai dengan koordinasi dokter spesialias, operasi caesar untuk kelahiran putri keduanya ini sudah dapat dilakukan tanggal 16 Agustus. Namun karena tidak ada keluhan apapun memasuki tanggal 16 Agustus itu, ia tidak mengambil jadwal tersebut.
Memasuki tanggal 17 Agustus, istrinya baru mengeluhkan sakit sehingga dibawa ke UPTD RSU Negara pukul 08.00 Wita. Mayor Inf Andrik Fechrizal siapkan nama
Disinggug mengenai nama anak kedunya itu sudah dipersiapkan, yakni Audri Huwiyna Faiza. Dijelaskan, ia ingin menyematkan kata RI sebagai singkatan Republik Indonesia. “Kebetulan ibunya, maunya kasi nama Aud, saya tambahin RI,” jelas Mayor Inf Andrik Fechrizal. *ode
1
Komentar