nusabali

Ratusan Karyawan LPD Ikuti Workshop Digitalisasi

  • www.nusabali.com-ratusan-karyawan-lpd-ikuti-workshop-digitalisasi

GIANYAR, NusaBali - Ratusan karyawan LPD se Provinsi Bali mengikuti acara Workshop dan Pelatihan Tim Digital LPD di Aula Sekretariat Badan Kerja Sama (BKS) LPD Kabupaten Gianyar, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (9/9) siang. Kegiatan dibuka Ketua BKS LPD Provinsi Bali Drs I Nyoman Cendikiawan MSi.

Acara tersebut merupakan implementasi dari kerja sama strategis antara Telkomsel, PT Ussi selaku vendor penyedia aplikasi core banking system, dan BKS LPD Provinsi Bali selaku pemakai. Nyoman Cendikiawan mengatakan, digitalisasi LPD merupakan satu kesatuan sistem transaksi keuangan berbasis online. 

Sistem ini ‘wajib’ dilakoni semua LPD sebagaimana telah dilakukan lembaga keuangan lain, seperti bank, dan lain-lain. Menurutnya, lembaga keuangan milik desa adat di seluruh Bali ini tidak boleh ketinggalan zaman dalam pelayanan kepada masyarakat. Di lain sisi, perangkat digital telah menjadi bagian penting dari peradaban masyarakat modern. 

‘’LPD ini lahir dan hidup dari kearifan lokal tradisional Bali, namun harus didukung dengan teknologi modern. Terlebih lagi, LPD merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan perekonomian desa adat. Oleh karena itu, lembaga keuangan ini harus terus berinovasi yang bermuara pada peningkatan pelayanan,’’ tegas Ketua LPD Desa Adat Talepud, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, ini. 

Menurut Nyoman Cendikiawan, tanggal 9, bulan 9, dan acara dimulai jam 09.00 Wita, adalah angka-angka sempurna. Oleh karena itu, waktu dari pelaksanaan acara ini sarat dengan pelbagai petanda keberuntungan. Terkait itu, pihaknya optimis para peserta pelatihan ini akan dapat menyerap dan memraktikkan pengetahuan digitalisasi untuk peningkatan pelayanan di LPD masing-masing.

Menurutnya, jika mengacu rata-rata usia LPD 40 tahun, maka tidak sulit bagi LPD untuk mengembangkan pelayanan berbasis digital. Karena kinerja LPD kini ditopang dengan jaringan  

internet, perangakat komputer, dan SDM yang memadai. Pelatihan ini salah satu bagian dari upaya pengadaftasian kualitas SDM dengan teknologi IT. Harapan ke depan, rekrutmen karyawan baru untuk LPD wajib bersyarat menguasai IT, dan sangat baik dari kalangan sarjana strata satu (S1).  

Direktur PT Ussi ARWIC Technology Maman Tirta Rusmana memaparkan, kerja sama PT ini dengan BKS LPD Bali telah dijalin sejak periode tahun 2005 - 2021 dalam bentuk komputerisasi LPD. Bentuknya, penggunaan software untuk otomatisasi sistem data LPD. Tahun 2019, muncul pelayanan berupa gerai pintar. 

Selanjutnya, terjadi era disrupsi berbasis IT (informasi dan teknologi), di antaranya menuntut pelayanan bertransaksi keuangan berbasis digital. Maka, muncullah pelayanan sejenis LPD mobile dan LPD go digital, diawali pada LPD LPD di Kota Denpasar. ‘’Model sistem layanan digital yang ada kini boleh dibilang semacam gerai pintar reborn. Dari awalnya hanya komputerisasi menjadi ecosistem LPD karena LPD makin menjadi pusat perekonomian desa adat di Bali,’’ jelasnya. 

Dia menyebutkan, dalam era kekinian, digitalisasi sistem transaksi keuangan merupakan hal wajib. Karena tuntutan pelayanan LPD di pelbagai sektor di Bali terutama pariwisata, yang terus berkembang pesat. Pelatihan ini juga menghadirkan GM Area Interprise Account Planning and Business Development Oktrima Gandini.7lsa  

Komentar