Timnas Bikin Kejutan di Saudi, Australia Merasa Akan Kesulitan
JAKARTA, NusaBali - Gelandang Timnas Australia, Aiden O'Neill tidak kaget melihat Timnas Indonesia meraih hasil 1-1 di kandang Arab Saudi pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai laga tersebut, Australia merasa akan kesulitan saat menghadapi Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) malam ini.
"Kami sudah menduganya sebelum hasil melawan Arab Saudi. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit dan kami harus melakukannya sejak awal untuk mendapatkan apa yang kami inginkan," kata O’Neill, kepada ESPN dikutip bola, com, Senin (9/9).
Meski demikian, O'Neill pun tetap percaya diri, karena timnya memiliki begitu banyak karakter. Dia menilai, lagan anti akan hebat bagi timnya untuk menunjukkan kepada semua orang, menunjukkan kepada Australia, apa yang dimiliki dalam tim ini.
Socceroos dan Garuda terakhir kali bertemu di babak 16 besar Piala Asia AFC, Januari lalu. Pasukan Shin Tae-yong (STY) kalah telak 0-4. Namun di bawah asuhan STY, Indonesia terus menguat sepanjang 2024. Harry Souttar, yang mencetak gol dalam laga itu, pun menyebut Timnas Indonesia akan memberikan ujian yang lebih berat.
"Satu hal yang kami katakan sebagai satu tim adalah bahwa ini akan sangat berbeda dari Piala Asia," kata Souttar, yang mencetak gol bunuh diri atas kekalahan 0-1 dari Bahrain.
Souttar menyebutkan Timnas Indonesia kini berbeda dan akan jadi lawan yang tangguh, karena sangat mampu menguasai bola. Apalagi, Indonesia mendatangkan beberapa pemain lebih berpengalaman dari luar negeri. Dengan keunggulan kandang dan atmosfer, Souttar merasa harus waspada.
Souttar mengenang kemenangan 4-0 atas Timnas Indonesia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar pada 28 Januari 2024. "Saya pikir di Piala Asia 2023 itu agak aneh karena kami mencetak tiga gol di akhir laga, meskipun mendominasi permainan, itu mungkin bukan gambaran sebenarnya dari permainan," kata pemain berpostur 198cm itu.
Empat gol Australia ke gawang Indonesia di Piala Asia 2023 dicetak gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, Martin Boyle (45), Craig Goodwin (89), dan Harry Souttar (90+1). Saat itu Indonesia belum diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, hingga Maarten Paes. *
Komentar