nusabali

DP3AP2KB Gianyar Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan

  • www.nusabali.com-dp3ap2kb-gianyar-sosialisasikan-pencegahan-kekerasan-terhadap-perempuan

GIANYAR, NusaBali - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gianyar melaksanakan pertemuan, koordinasi, dan kerja sama lintas sektor dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, Selasa (10/9) pagi.

Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan komitmen seluruh stakeholder dengan Program Perlindungan Terhadap Perempuan. Kegiatan dibuka Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Gianyar, I Gede Wijaya. Peserta sebanyak 50 orang dari unsur paralegal se-Kecamatan Gianyar. Menghadirkan narasumber dari LBH APIK Bali Ni Luh Putu Nilawati SH MH dan Tjok Bawa Swastika dari Sekretaris Paralegal Kabupaten Gianyar. 

Gede Wijaya mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga kadang sulit terungkap karena masyarakat menganggap hal itu menjadi urusan pribadi yang tidak perlu diketahui orang lain. Korban kekerasan dalam rumah tangga kebanyakan perempuan dan anak- anak. “Dampak negatif tindak kekerasan dalam rumah tangga berpengaruh jangka panjang, perlu melakukan pencegahan sedini mungkin,” ujar Gede Wijaya.

Pada tahun 2023, Tim Penanganan Kasus UPTD PPA menangani 49 kasus. Pada tahun 2024 sampai bulan Agustus sudah menangani 22 kasus. Upaya pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga perlu terus dilakukan, pelaksanaannya dilakukan secara terpadu antar-lintas sektor dengan menentukan tugas dan fungsi masing-masing. 

“Pada kegiatan sehari-hari peran paralegal sangat penting untuk menjadi jembatan bagi masyarakat pencari keadilan,” lanjutnya. Kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen untuk menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan di wilayahnya masing-masing. “Saya harapkan bapak ibu bisa menjadi pelopor dan pelapor bila ada kekerasan terhadap perempuan di lingkungan masing-masing,” harap Gede Wijaya. 7 nvi

Komentar