Puskesmas Se-Jembrana Dibekali Motor Pusling
Penyerahan motor
puskemas keliling
Auditorium Pemkab Jembrana
Kadis Kesehatan Jembrana
dr Made Dwipayana
Kadis Kesehatan Jembrana dr Made Dwipayana mengatakan pelayanan kesehatan yang harus dibenahi di antaranya anggaran, sarana dan prasarana, SDM, dan manajemen pelayanan.
NEGARA, NusaBali - Kementerian Kesehatan RI menggelontorkan bantuan 9 unit motor puskesmas keliling (pusling) kepada Pemkab Jembrana. Motor pusling itu secara resmi dibagikan kepada masing-masing puskesmas se-Jembrana dalam acara kick off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (10/9).
Acara kick off ILP yang digelar Dinas Kesehatan Jembrana tersebut dibuka oleh Bupati I Nengah Tamba. Bupati Tamba berharap dengan adanya bantuan motor pusling kepada 9 puskesmas yang ada di Jembrana ini dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.
“Kita mendapatkan bantuan dari kementerian berupa sembilan sepeda motor. Ini merupakan bagian dari alat transportasi. Saya harap dengan ini, dapat menjangkau pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat,” kata Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan ILP tidak hanya menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan. Namun perlu dukungan dari semua sektor mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring, dan evaluasi.
“Peran masyarakat serta pemerintah desa/kelurahan sangat penting dalam mengimplementasikan. Maka saya minta kepada seluruh elemen untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini,” ucap Bupati Tamba.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Made Dwipayana, mengatakan pelayanan kesehatan di Jembrana sudah cukup bagus. Namun demikian masih banyak yang harus dibenahi mulai dari anggaran, sarana dan prasarana, SDM, dan manajemen pelayanan.
Sehubungan hal tersebut, Dwipayana sangat menyambut baik adanya transformasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Untuk saat ini, diawali dengan kick off ILP mulai dari posyandu hingga puskesmas.
“Ke depan saya harap tranformasi ini menyentuh RSU Negara dengan transformasi tujuh layanan unggulan seperti jantung, urologi, neurologi, dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya pembangunan kesehatan yang berkelanjutan ini dapat terlaksana dengan baik, dan masyarakat Jembrana tidak perlu lagi ke daerah lain untuk mendapatkan pelayanan yang sederhana sampai canggih,” kata Dwipayana. 7 ode
1
Komentar