Pangdam Doa Bersama di Puja Mandala
Menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Pangdam IX/Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak melakukan doa bersama di kompleks Puja Mandala, Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung Kamis (17/8) sekitar pukul 17.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Doa bersama dengan melibatkan semua agama ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Pangdam Mayjen Komarudin Simanjuntak mengatakan, tujuan dari doa bersama ini untuk meningkatkan rasa saling mengasihi dan menyayangi di antara sesama anak bangsa. Dengan saling mengasihi dan menyayangi maka diharapkan tak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak sejalan dengan pemerintah.
"Dengan kekuatan iman sehingga kita tak saling memaksakan kehendak, namun kita saling toleran. Kita berbeda-beda tapi satu. Panglima TNI berpesan agar kita saling mengasihi dan menyayangi. Sudah 72 tahun kita merdeka. Pimpinan tertinggi TNI berharap antara kita yang terdiri dari beragam suku dan agama semakin dewasa," tutur Mayjen Komarudin.
Pemilihan Puja Mandala sebagai tempat dilaksanakannya doa bersama ini kata Pangdam mewakili tiga provinsi di wilayah tugasnya yakni Provinsi Bali, NTB, dan NTT. “Di Puja Mandala ini juga terdapat lima rumah ibadah yang berada dalam satu kompleks yang sama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Pangdam menegaskan situasi keamanan di wilayah Bali-Nusra dalam keadaan aman kondusif. Namun demikian, diakuinya di tiga provinsi yang dikomadoinya terdapat sejumlah paham yang tak sejalan dengan ideologi bangsa. “Tapi, semuanya dapat teratasi,” tegasnya.
Pangdam enggan menjelaskan secara detail keberadaan dari kelompok yang tak sejalan dengan ideologi bangsa itu. Menurutnya, apa yang disampaikannya tentang kelompok yang tak sejalan itu bukan tanpa dasar tetapi berdasarkan data yang dimiliknya dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Dalam menghadapi kelompok yang tak sepaham atau yang bertentangan itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen Komarudin Simanjuntak meminta meminta masyarakat untuk mempertebal rasa kebangsaan. "Apabila melihat sesuatu laporkan kepada aparat terdekat. Dengan melaporkan itu sudah membantu tugas TNI, Polri dan tugas pemerintah. Keberadaan mereka saya bisa pantau dan bisa dilokalisir. Saya bangga dengan keadaan keamanan di Bali, dimana di Bali sikap intoleran sama sekali tak ada," tukasnya. *cr64
Komentar