VoB Juara Umum di Bangkok

JAKARTA, NusaBali

Paduan suara Voice of Bali (VoB) meraih juara umum The 1st Thailand International Choral Festival yang berlangsung 3-6 September 2024 di Thailand Cultural Centre, Bangkok, Thailand. Conductor VoB, Gregorius Septo Mulyadi Tagur atau biasa disapa Eto merasa senang, bangga dan haru. Lantaran persiapan mereka sekitar delapan bulan berbuah manis.

"Kami berlatih kurang lebih delapan bulan, sejak Januari lalu. Frekuensi latihan di enam bulan pertama adalah tiga kali seminggu. Kami latihan setiap Senin, Rabu dan Jumat dengan durasi sekitar tiga jam," ujar Eto kepada NusaBali, Selasa (10/9). Baru satu bulan terakhir mereka latihan lima kali seminggu.

Mereka berlatih dari Senin hingga Jumat. Kemudian setiap Sabtu dan Minggu melakukan penggalangan dana dengan bernyanyi di Gusto Gelato. "Kami juga melakukan penjualan merchandise dan brownies untuk mengumpulkan dana guna membeli tiket pesawat, menyiapkan kostum dan properti serta membeli lisensi (izin) untuk lagu yang kami nyanyikan," kata Eto.

VoB mengikuti dua kategori. Di kategori Mixed Adult, mereka membawakan lagu Co’oy Lami Cemoln Yo Mori dengan komposisi Gregorius Septo Mulyadi Tagur dan Taksu Pulo Bali dengan komposisi Gregorius Septo Mulyadi Tagur. Di kategori Folklore membawakan lagu Janger yang diaransemen Rangga Aristo Kulas dan ⁠IE yang diaransemen Gregorius Septo Mulyadi Tagur

"Sementara untuk babak Grand Prize Competition atau Grand Final, kami membawakan lagu Niki Toya Muah Sanganan Suci yang diaransemen Gregorius Septo Mulyadi Tagur dan Co’oy Lami Cemoln Yo Mori dengan komposisi Gregorius Septo Mulyadi Tagur," jelas personil Gita Bahana Nusantara (GBN) 2015 dari Provinsi Bali ini.

Eto menjelaskan, pertimbangan mereka memilih lagu itu karena ingin memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional. Selain itu, sebagian besar dari lagu-lagu tersebut adalah ciptaan dan aransemen Eto. Diharapkan melalui kompetisi itu, banyak musisi atau paduan suara mengenal karyanya.

Di kategori Mixed Adult, VoB meraih juara satu. Di kategori Folklore meraih juara dua dan di Grand Final meraih juara utama, sehingga menghantarkan mereka menjadi juara umum. Di sana, VoB bersaing dengan paduan suara dari Thailand, Filipina dan Indonesia pula. VoB mengerahkan 41 personil. Kostum yang mereka gunakan adalah baju perpaduan modern dengan menggunakan berbagai ornamen Bali.

"Seperti kain kamen prada dan songket, bunga emas dan semanggi untuk perempuan. Udeng untuk laki-laki. Pertimbangan menggunakan kain prada, songket, aksesoris bunga emas, semanggi serta udeng emas adalah karena selain kami mengikuti kompetisi kategori folklore, kami juga ingin mengenalkan budaya Bali ke seluruh dunia melalui talenta dan atribut yang kami gunakan," jelas Eto. 7 k22