Pohon Tinggi 10 Meter Tumbang di Jalan Denpasar-Gilimanuk
pohon tumbang
Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk
BPBD Jembrana
Kalaksa BPBD Jembrana
I Putu Agus Artana Putra
NEGARA, NusaBali - Peristiwa pohon perindang jalan tumbang terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (11/9) siang. Tumbangnya pohon perindang jalan jenis Mahoni ini disebabkan kondisi akar yang sudah lapuk.
Dari informasi, peristiwa pohon tumbang di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di barat Perempatan Tegalasih, ini terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita. Pohon Mahoni dengan tinggi sekitar 10 meter itu tumbang ke jalan.
Tidak ada korban jiwa atau pun kerugian materiel dalam peristiwa tersebut. Namun sempat menganggu kelancaran arus lalu lintas. Peristiwa itu pun segera ditangani petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.
Foto: Pohon tumbang di area jogging track sebelah barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (10/9) sore. -IST
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan pohon tumbang tersebut disebabkan kondisi akar pohon yang sudah lapuk. Di samping itu, terpaan angin cukup kencang. "Nihil korban. Cuman sempat menutup badan jalan," ujarnya.
Begitu menerima laporan, Agus Artana menyatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops BPBD Kabupaten Jembrana langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan. Berkat kerjasama personel Polsek Kota Jembrana beserta warga sekitar, pohon tumbang itu sudah berhasil dibersihkan dalam waktu sekitar 15 menit.
Selain di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Agus Artana mengatakan, kejadian serupa juga sempat terjadi di area jogging track sebelah barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (10/9) sore. Sebuah pohon dadap merah dengan tinggi sekitar 5 meter tumbang akibat kondisi akar yang lapuk.
Untungnya juga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. TRC BPBD Jembrana juga langsung melakukan penanganan pohon tumbang tersebut. "Penyebabnya sama. Akarnya sudah lapuk. Untung tidak ada korban," ujar Agus Artana.7ode
Komentar