Kunjungan ke Pantai Melasti Meningkat Pesat
MANGUPURA, NusaBali - Kunjungan wisatawan ke Pantai Melasti meningkat pesat. Bahkan, berdasarkan catatan pihak pengelola tingkat kunjungan melebihi dari data kunjungan sebelum Pandemi Covid-19.
“Rata-rata kunjungan harian di Pantai Melasti mencapai 3.000 orang, dan pada akhir pekan bisa meningkat hingga 7.000-9.000 orang. Ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan sebelum pandemi,” ujar Ketua Pengelola Pantai Melasti Wayan Karnawa, pada Rabu (11/9) siang.
Sebelum pandemi, Karnawa membeberkan Pantai Melasti hanya menerima sekitar 700 pengunjung per hari dan 1.500-1.700 orang pada akhir pekan. Namun, setelah pandemi, jumlah kunjungan melonjak sekitar 80 persen. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh daya tarik yang dipromosikan melalui media sosial (medsos), serta fasilitas pendukung yang semakin baik seperti beach club dan atraksi-atraksi baru. Salah satu atraksi baru yang menarik perhatian adalah pertunjukan tari Kecak. “Sebelumnya, pertunjukan Kecak hanya dilakukan pada akhir pekan, namun sejak awal tahun 2024, kami mengadakannya setiap hari. Ini sebagai respons terhadap permintaan dari pemandu wisata dan agen perjalanan. Saat ini, kapasitas pementasan Kecak mencapai 1.000 orang, dengan rata-rata 500 pengunjung setiap hari,” jelas Karnawa.
Harga tiket untuk pertunjukan Kecak adalah Rp 150.000 per orang, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Tiket sendiri bisa dibeli secara online atau offline.
Karnawa juga menjelaskan bahwa komposisi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Melasti didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom) dengan persentase sekitar 70 persen, sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 30 persen. Wisatawan domestik mayoritas berasal dari Pulau Jawa, sementara wisatawan asing datang dari Australia, Rusia, dan India.
Sementaran, untuk tarif masuk ke Pantai Melasti Rp 8.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak, sementara wisman dikenakan biaya Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Biaya parkir juga bervariasi, yaitu Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk bus.
“Untuk tahun ini fokus utama kami adalah persiapan untuk karya agung di Pura Melasti yang akan dilaksanakan pada Oktober. Kami belum merencanakan pengembangan tambahan hingga acara tersebut selesai,” kata Karnawa. 7 ol3
Komentar