Rem Blong, Truk Tabrak Mobil dan 2 Warung
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, pada Rabu (11/9). Satu unit truk Hino nopol DK 1849 KK menabrak dua warung dan satu mobil karena rem blong.
Kejadian Rabu pagi sekitar pukul 06.30 Wita ini tak menimbulkan korban jiwa. Sebelum kecelakaan, truk yang dikemudian Joko Warsito, 55, datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Rencananya, truk muatan tabung gas kosong seberat 10 ton ini mengirim muatan ke Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian dengan konsisi jalan sedikit menanjak truk mendadak alami rem blong. Sopir asal Jawa Tengah ini pun bermaksud banting setir ke kiri agar ban truk masuk ke got. Namun naas karena ekor truk panjang justru menabrak dua warung dan satu mobil Rush. Warung dan mobil tersebut milik I Made Budiana, 53, (jualan sarana upakara) dan satu warung lagi milik I Nengah Sudiarsa, 56 (jualan sembako).
Beruntung kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa. Sebab dua warung saat itu masih tutup dan pemilik warung sedang di rumah. Kendatipun demikian kecelakaan tersebut juga membuat syok sopir truk hingga menimbulkan kerugian puluhan juta.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana menerangkan kecelakaan terjadi karena rem truk Hino ini blong. Sebenarnya sopir truk Joko ini sudah merasa remnya tak berfungsi saat jalan turunan atau 25 meter dari lokasi kejadian.
Pada saat itu jalanan berbelok ke kiri dan sedikit nanjak tepatnya depan Kantor Desa Bantas. Karena jalan nanjak sopir pun oper perseneling namun remnya dirasa berat alit tak berfungsi.
Truk pun berjalan mundur pelan, sopir kemudian melihat situasi akhirnya dia banting stir ke kiri bermaksud agar ban truk masuk got. "Sayangnya karena ekor truk panjang justru menabrak dua warung dan satu mobil yang parkir," jelasnya.
Saat itu warung masih belum dibuka oleh pemilik. Sedangkan pemilik mobil I Made Budiana sedang di rumah usai berbelanja ke pasar. "Pemilik warung utamanya yang punya mobil ini kaget. Karena baru saja sampai di rumah justru mendengar ada suara tabrakan di depan rumahnya," beber AKP Artadana.
Dari kejadian tersebut, mobil Rush rusak bagian belakang serta dua warung tersebut hancur bagian depan. Total kerugian dari kecelakaan itu mencapai Rp 90 juta. "Truk dan kendaraan sudah dievakuasi Rabu pagi tersebut. Selama proses evakuasi arus lalulintas memang sedikit tersendat karena kecelakaan berada di pinggir jalan raya," jelasnya.
Untuk kelanjutan dari ganti rugi tersebut, bos dari truk hino ini telah berkoordinasi dengan dua korban tersebut. "Kami hanya memfasilitasi saja. Urusan untuk ganti rugi itu sudah ada arah antara korban dan bos truk tersebut," tandasnya. 7des
1
Komentar