Sopir Truk Tewas Dalam Ruang Kemudi
Awalnya, saksi mengira korban sedang tidur. Namun setelah terus diamati, saksi pun curiga korban telah meninggal dunia karena tidak ada tanda-tanda pergerakan dan tidak menjawab saat dipanggil.
NEGARA, NusaBali - Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya saat parkir di pinggir Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (11/9) pagi. Korban diketahui bernama Gabriel Ambesa, 43, alamat Keretana, Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana mengatakan, korban pertama kali ditemukan seorang warga desa setempat bernama Gusti Putra Muliadi, 57, pada sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu, saksi Gusti Muliadi yang tengah menyabit rumput di sekitar lokasi kejadian. Dia melihat sebuah truk dalam posisi parkir dengan keadaan pintu di tempat duduk sopir dalam keadaan terbuka.
Di dalam truk nopol DK 8387 BA itu, saksi melihat korban berada di dalam ruang kemudi kendaraan dengan posisi bersandar. Bagian kaki kirinya berada di atas stir dan kaki kanan menggelayut. Awalnya, saksi mengira korban sedang tidur. Namun setelah terus diamati, saksi pun curiga korban telah meninggal dunia karena tidak ada tanda-tanda pergerakan dan tidak menjawab saat dipanggil.
"Saksi langsung memberitahukan warga sekitar. Kebetulan saat ada kejadian itu, ada personil kita (Polsek Mendoyo) yang sedang patroli mengarah ke timur distop oleh salah satu warga. Setelah dicek ternyata benar ada orang meninggal," ujar Kompol Dewa Artana.
Mengetahui kejadian itu, petugas Polsek Mendoyo berkordinasi Tim Inafis Polres Jembrana yang langsung turun melakukan olah TKP. Dengan bantuan mobil ambulance dari Puskemas Mendoyo, jenazah korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara.
Dari hasil pemeriksaan jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Diperkirakan korban meninggal mendadak. Jenazahnya masih dititip di rumah sakit, menunggu kedatangan pihak keluarga," ucap Kompol Dewa Artana.7ode
Komentar