Ditarget, Pembentukan Desa Presisi Rampung Oktober 2024
TABANAN, NusaBali - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan, terus mengkebut pembentukan Desa Presisi. Dari 133 desa, sudah ada 50 desa yang terintegrasi dengan sistem informasi data desa presisi. Pembentukan secara tuntas pun ditarget Oktober 2024.
Sekertaris Dinas Diskominfo Tabanan I Gusti Putu Winiantara menegaskan rampungnya mewujudkan Desa Presisi bakal ditarget Oktober. Karena dari 133 desa, sudah ada 50 desa terintegrasi dengan sistem informasi data desa presisi.
"Sudah ada sebanyak 70 desa yang terintegasi. Namun karena terjadinya masalah pada peretasan atau ramsomware pada pusat data nasional di Kominfo pusat. Sehingga sebagian data desa yang sudah terintegrasi hilang," ujarnya, Rabu (11/9).
Menurut dia pembentukan Desa Presisi di Tabanan sudah berjalan akhir tahun 2023 setelah ditetapkan Perda Nomor 12 Tahun 2022 tentang dasar penyelenggaraan pemerintah darah berbasis data desa presisi. Namun dalam pelaksanaanya tentu menemui sejumlah kendala.
Kata Anom, sapaan akrabnya, kendala itu seperti pembangunan sistem informasi desa yang tidak terarah, tidak merata. Kemudian meski sudah dibuatkan aplikasi data desa presisi tahun 2023 dengan integrasi seluruh desa, namun masih ada desa di Tabanan belum ada desa terinstal dengan sistem di Diskompinfo.
Ditegaskan, kendala lain yakni masalah terbatas sumber daya manusia yang paham dengan teknologi informatika di desa. "Sehingga ini kadang kala menyulitkan kami integrasi data dalam pembuatan big data Tabanan," beber Anom.
Kendatipun demikian, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan, ini optimis target pembentukan Desa Presisi rampung Oktober 2024. Sebab banyak manfaat yang didapat jika desa itu sudah presisi.
"Salah satunya, bagaimana akses data dan seluruh informasi tentang potensi desa, topografi desa, bisa diketahui oleh masyarakat. Karena ini salah satu jalan untuk menarik investasi di desa," tandasnya.7des
1
Komentar