BPBD dan Dinas PUPR Cek Kerusakan Akibat Gempa

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Bangli, Sang Ketut Supriadi mengatakan begitu mendapat laporan dari pengempon pura terkait adanya kerusakan pasca gempa pihaknya mendampingi tim dari  Dinas PUPR Perkim Bangli turun untuk melakukan pengecekan. 

"Tim turun untuk melakukan kajian terhadap struktur bangunan imbas gempa bumi yang terjadi beberapa hari yang lalu,” jelasnya Rabu (11/9).

Menurut Sang Ketut Supriadi, hasil kajian diketahui penghubung kolom dak antara bangunan utama yakni bale pamuspaan dengan bale perampean dalam kondisi retak. Tembok panyengker di areal pura juga rusak. 

Karena kerusakan tersebut, pihaknya menganjurkan agar pangempon pura bersurat ke Dinas PUPR Perkim Bangli dan BPBD untuk mengajukan proposal usulan bantuan pascabencana. “Kami di BPBD Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi meminta pangempon pura agar membuat proposal usulan pascabencana dengan berpedoman pada Pergub Bali Nomor : 37 Tahun 2023," ujarnya.

Sementara itu, untuk  kerugian material yang dialami pangempon pura, kata Sang Ketut Supriadi, saat ini masih menunggu hasil kajian teknis dari Dinas PUPR Perkim Bangli. Untuk sementara, pasca gempa beberapa hari lalu, baru satu laporan kerusakan tempat suci yang diterima BPBD Bangli. 7esa