Pelajar SMA Denpasar Tembus Final Recurve Putra
Panahan Berpotensi Raih Emas
Gusti mengaku grogi pada sesi ketiga dan keempat saat semifinal, karena dirinya kehilangan empat poin. Namun dia berhasil mengejar ketertinggalannya dari Hendra Purnama pada sesi kelima.
BANDA ACEH, NusaBali
Cabang olahraga panahan berpeluang menambah raihan medali emas Bali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Ya, atlet panahan Bali Gusti Fazli Kertinegoro melangkah ke final dalam laga di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (11/9).
Remaja 17 tahun itu lolos kualifikasi pada Selasa (10/9), lalu Rabu mengalahkan atlet asal Sumatera Utara, Adrian Ananda di 32 besar. Gusti juga menyingkirkan atlet asal Jambi, Arya Dwiputra Umarella pada perdelapanfinal.
Lalu mengalahkan atlet asal Banten, Azhar Azaqi di perempatfinal. Selanjutnya mengamankan tiketnya ke final dengan mengalahkan atlet asal DI Yogyakarta, Hendra Purnama di semifinal.
Gusti mengaku cukup grogi pada sesi ketiga dan keempat memanah pada saat semifinal lantaran dirinya kehilangan empat poin, namun dirinya berhasil mengejar ketertinggalannya dari Hendra Purnama pada sesi kelima.
"Sempat grogi, soalnya tadi kecolongan empat poin di sesi tiga sama empat. Tapi pas sesi akhir bisa unggul lagi," kata Gusti Fazli, yang juga pelajar SMA Albanna Denpasar itu.
Di final panahan divisi recurve putra, Gusti bertemu atlet Jawa Barat, Ahmad Khoirul Baasith, pada Sabtu (14/9). Ahmad sendiri sempat
mengalahkan atlet Bali lainnya, Bagus Gede Agus pada perempatfinal. Lalu di semifinal mengalahkan atlet asal Kalimantan Timur, Alvin Vionda Setyo.
Ketua Umum Pengprov Perpani Bali Made Rentin menyambut gembira pencapaian Gusti tembus final. Dia berharap di final, Gusti tampil lebih tenang dan fokus sehingga dapat meraih medali emas.
"Mohon doa seluruh masyarakat Bali agar atlet kami Gusti Fazli Kertinegoro bertanding tenang dan memenangkan medali emas," singkatnya.
Cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September 2024.
Sementara itu, atlet dayung SUP Bali Lukas Gallu Beko, yang sebelumnya berpeluang menyumbangkan medali, akhirnya harus puas di urutan keempat dalam final dayung SUP putra 1.000 meter. Lukas Gallu kalah bersaing dengan atlet Papua Barat, Jakarta, dan Jawa Timur. dar
1
Komentar