Maria Londa Persembahkan Emas Terakhir untuk Bali
MEDAN, NusaBali - Atlet lompat jauh Bali, Maria Natalia Londa berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024.
Emas itu diraih oleh atlet kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990 tersebut pada kejuaraan yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9). Emas yang diraih oleh Maria Londa itu menjadi emas terakhirnya pada event empat tahunan itu. Hal ini karena usai PON XXI dirinya memutuskan untuk pensiun.
Saat ditemui usai meraih medali, Maria Londa mengaku sangat senang atas capaiannya itu. Karena selama lima kali mengikuti PON, dirinya masih memberikan emas untuk Pulau Dewata. Atas raihan itu, Maria Londa bersyukur telah memberikan kesempatan dan mengharumkan nama Bali. “Saya sangat bersyukur, diberi izin oleh Tuhan untuk mendapatkan dan mempertahankan emas pada PON 2024 ini,” ucap Maria Londa.
Meski mendapat emas, Maria Londa mengaku kalau dirinya belum bisa memenuhi targetnya untuk memecahkan rekornya sendiri pada PON. Yang mana, rekor lompatannya yakni 6,46 meter. Namun, kali ini hanya berada pada 6,44 meter alias kurang 2 centimeter untuk menyamai rekornya tersebut. “Sangat senang walaupun belum pecah rekor PON. Kurang 2 centi lagi. Saya bersyukur masih dikasih izin emas kelima di nomor lompat jauh dari lima kali PON,” imbuhnya.
Dia juga mengaku kalau ini merupakan PON terakhirnya untuk membela Bali. Karena, di atletik ada aturan batasan usia untuk turun pada nomor lompat jauh. Usia dipatok 35 tahun, sementara Maria Londa sudah menginjak 34 tahun. Maka dari itu, dirinya pun ancang-ancang pensiun. Meski demikian, dia tidak menutup kemungkinan untuk membela Indonesia jika ada kejuaraan internasional. “Ini PON terakhir saya,” ucapnya.
Dia menyebut kalau progres pembibitan atlet-atlet muda di lompat jauh sudah dilakukan selama ini. Bahkan, ada beberapa yang sudah masuk kontingen Bali pada PON ini. Dia juga berpesan untuk tetap semangat dalam berproses dan jangan pernah berhenti bermimpi. Apalagi, lompat jauh Indonesia saat ini makin baik prestasinya. “Terus berjuang dan berproses untuk adik-adik dan jangan berhenti bermimpi untuk meraih prestasi,” kata Maria Londa.
Pada lompat jauh itu, Maria Londa memiliki catatan lompatan sejauh 6,44 meter mengalahkan wakil NTB, Rohani dengan lompatan sejauh 6,14 meter yang berhak atas perak. Sementara perunggu diraih Vinsensia dari Papua dengan lompatan menyentuh jarak 6,06 meter. Selain lompat jauh, Maria Londa juga mengikuti lompat jangkit yang dipertandingkan pada Senin, 16 September 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut.
Pertandingan cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri itu diikuti tujuh provinsi atlet yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. 7 dar
Komentar