Bikin Resah, Warga Keluhkan Arogansi Oknum Tukang Parkir di Seririt

Oknum tersebut dianggap arogan berperilaku di luar batas dan kadang memaksa warga hingga mengeluarkan sumpah serapah. Warga menumpahkan kekesalan mereka melalui media sosial.

“Makin kesini makin meresahkan ya ton,udah di bilang baik-baik cuma bawa uang ngepas malah maki-maki ngasih sumpah serapah supaya orang yang tidak mau bayar parkir mati ketabrak di jalan,” tulis warga tersebut, dikutip Kamis (12/9).

Ia pun selanjutnya meminta kepada petugas agar menertibkan tukang parkir yang disebutnya seperti pemilik wilayah Seririt. “Tolong dong untuk petugas desa, Kecamatan Seririt tolong diperbaiki lagi dan kalau hilangkan semua tukang parkir ilegal. Tukang parkir ini sering merasa dia yang punya lahan, cuma modal ngaku,” ujarnya.

Kapolsek Seririt Kompol Putu Sunarcaya mengaku dirinya menjadi korban arogansi oknum tukang parkir di wilayah tersebut. Padahal, ia tidak sedang parkir dan berhenti sejenak untuk satu keperluan menggunakan mobil dinas. Arogansi oknum tukang parkir semakin menjadi-jadi dengan berani mengatakan ia tidak peduli dengan aparat.

“Akhirnya kami amankan dan periksa legalitasnya ternyata ilegal,” kata dia dihubungi terpisah.

Menurutnya, selain pernah mengantongi rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng dan kemudian dicabut, oknum tukang parkir tersebut pernah menjalani rehabilitasi karena ketergantungan narkoba. “Pernah direhab karena ketergantungan narkoba. Yang bersangkutan sudah kami bina,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan memastikan oknum tukang parkir tersebut ilegal. “Kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Seririt dan memastikan oknum tukang parkir tersebut bukan binaan kami," kata Gunawan.

Ia menambahkan, akan mengutus staf Dinas Perhubungan ke Seririt untuk memastikan siapa oknum tersebut karena sebelumnya ada juga kasus yang sama yang pelakunya tukang parkir ilegal.7 mzk