Dipicu Percikan Api Dupa, Toko Listrik di Pasar Anyar Terbakar
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah toko listrik di Jalan Dr Sutomo tepatnya di areal Pasar Anyar wilayah Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terbakar pada Rabu (11/9) malam sekitar pukul 20.30 Wita.
Kebakaran yang menimpa Toko ‘Jaya Listrik’ ini terjadi diduga akibat percikan api dupa.
Kebakaran ini awalnya diketahui oleh Ketut Tegar Gunadi, 21, yang merupakan anak pemilik toko pada pukul 20.30 Wita. Saat itu Tegar menerima telepon dari temannya bernama Ngurah, yang memberitahukan perihal peristiwa yang menimpa tempat usaha milik orang tuanya.
Menerima informasi tersebut, Tegar lalu memberitahu orang tuanya, Nyoman Rena, 60, bahwa terjadi kebakaran di tokonya. Kedua warga yang tinggal di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini langsung bergegas ke lokasi. Benar saja saat itu api sudah berkobar di toko dua lantai berukuran 4 meter x 7 meter itu.
Saat itu kondisi di toko sudah ramai mengingat api sudah berkobar dengan hebat di lantai bawah. Sejumlah orang juga terlihat mengevakuasi barang-barang yang ada di toko-toko sebelah. Ini juga mencegah kebakaran merembet ke toko-toko lainnya mengingat lokasi kebakaran terletak di kawasan padat.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Buleleng menurunkan dua regu pemadam dari Pos Induk dan satu dari Pos II Kubutambahan, dengan 12 orang personel. Pemadaman berlangsung cukup lama, mengingat dalam toko tersebut tersimpan banyak material yang mudah terbakar, yang membuat kobaran api menjadi semakin besar. Beruntung api berhasil dipadamkan sekitar 90 menit kemudian dan tak sampai merembet ke pertokoan sebelahnya.
Pasca berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan, polisi juga mengamankan TKP dengan memasang garis guna mencegah warga masuk ke dalam toko tersebut.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP kejadian kebakaran tersebut. Ia menyebut hasil penyelidikan api diduga bersumber dari sisa pembakaran dupa. “Dugaan sementara karena api dupa. Kerugian mencapai Rp 500 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujarnya, dikonfirmasi Kamis (12/9) pagi.7 mzk
Komentar