nusabali

Tim Putri Kabaddi ke Final, Usai Taklukkan Tuan Rumah Sumut

  • www.nusabali.com-tim-putri-kabaddi-ke-final-usai-taklukkan-tuan-rumah-sumut

MEDAN, NusaBali - Tim kabaddi putri Bali berhasil tembus final PON XXI/2024, usai mematahkan perlawanan tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) di GOR Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, Kamis (12/9).

Laga semifinal nomor National Style berlangsung dengan tempo cepat, dan Bali langsung menguasai pertandingan. Angka 10-3 milik skuad Pulau Dewata di awal babak pertama. Lalu Sumut berusaha mengejar ketinggalan poin, namun taktik itu justru blunder.

Barisan pertahanan Bali yang digalang Oming Arkasari, Ami Ariasti, Febri, dan Rika Susanti tampil sporadis menghentikan penyerang Sumut. Sedangkan trio raider Bali, Dwiyani Putri, Agya Sutarini, dan Alya Virda tak kalah garang memetik poin melalui serangan terukur.

Unggul poin, duet pelatih I Gusti Ayu Putu Martini dan Gede Pranayana merotasi pemain. Empat pemain inti dikeluarkan, yakni Dwiyani Putri, Ami Ariasti, Alya Virda, Febri, dan Rika Susanti. Masuk cadangan, seperti Puspasari, Dina Aldiana, Nadine, Desak Eka Setia Dewi, dan Dewa Ayu Sri Wahyuni. Bali tetap menguasai pertandingan hingga menutup skor 25-12 untuk memastikan tiket ke final meladeni Kaltim yang mengalahkan Lampung di semifinal. 

Sementaraitu, tim putra nomor seven for five memastikan ke semifinal setelah di fase penyisihan grup B tak terkalahkan meladeni Aceh dan Jatim. Lawan yang dihadapi masih menunggu peringkat di grup A. "Semoga bisa merebut dua  medali emas lagi. Kami optimis karena anak-anak bertekad cetak sejarah sebagai juara umum PON cabor kabaddi pertama kali," terang ofisial Bali, I Kadek Sudharma Hariawan yang didampingi pelatih putra, Rega Padmawan dan Rizky Hadinata.

Kadek Sudharma mengatakan, pihaknya berharap dalam final putri, anak asuhnya bermain dengan motivasi tinggi dan sejak awal mampu menekan permainan lawan.  "Saya minta anak-anak tetap mempertahankan performa. Calon lawan kita, tim Kaltim punya motivasi yang sama,"kata Sudharma Hariawan. dar

Komentar