Tim Putri Kabaddi Bali Kawinkan Emas di Nomor National Style

Alhasil, kontingen Kabaddi berhasil mengawinkan emas pada nomor National Style. Sejauh ini, cabor tersebut sudah mengoleksi 2 emas dan 2 perak.

Official Tim Kabaddi Bali, I Kadek Sudharma Hariawan menerangkan Kabaddi sukses kawin emas putra-putri di nomor National Style setelah menumbangkan lawan yang sempat melakukan Training Center (TC) di Bali selama 3 bulan. Kepastian kawin emas itu diraih oleh tim putri setelah mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor 18-12 pada partai final. "Kabaddi Bali berhasil mengawinkan emas di nomor National Style. Putra dan putri membawa emas semua," ungkapnya 

Menurut dia, raihan emas ini sesuai dengan target awal. Tim putra sudah lebih dulu, dan menariknya lawan di final semuanya Kalimantan Timur. Hasil ini tak terlepas dari strategi yang diterapkan saat babak final, khususnya tim putri yang berlaga pada Jumat malam. 

Secara jujur pihaknya mengakui Kalimantan Timur memberikan perlawanan sengit. "Saat awal pertandingan, justru Kaltim memimpin sampai 5-0. Pelan tapi pasti kami menemukan ritme permainan, termasuk mengunci pergerakan sosok sentral di tim lawan. Kami bangga karena Kabaddi bisa cetak sejarah dalam keikutsertaan pertama kali di PON," pungkasnya.

Dalam pertandingan final ini, tim putri Kabaddi Bali yang dikomandoi oleh barisan pertahanan Bali yang digalang Oming Arkasari, Ami Ariasti, Febri, dan Rika Susanti tampil sporadis menghentikan penyerang dari Kaltim. Sementara trio raider Bali, Dwiyani Putri, Agya Sutarini, dan Alya Virda tak kalah garang memetik poin melalui serangan terukur. Bali menguasai pertandingan hingga menutup dengan skor 18-12 dan meraih medali emas.

Sementara itu Kontingen Judo Bali juga kembali mengukir prestasi pada PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Keduanya adalah Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri berhasil meraih medali emas di nomor Ju No Kata pada kejuaraan yang digelar di Gelanggang Mahasiswa, Universitas Syah Kuala (USK), Banda Aceh, Jumat kemarin. Menariknya, duo kembar ini baru pertama kali mengikuti PON dan turun di nomor tersebut dan langsung meraih medali emas.

Wakil Ketua Umum Pengprov Judo Bali, I Nengah Sudiarta mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh dua atlet tersebut. Menurut dia, atlet kembar Sukerti dan Suwitri berhasil mengoleksi 373 poin/nilai dan mengalahkan tim Jawa Barat yang mengoleksi 367 poin dan Jawa Tengah 365,5 poin. "Capaian ini sangat mengejutkan sekali. Kita mengapresiasi atas perjuangan dua atlet yang turun di nomor KATA ini dan berhasil meraih emas," ungkap Sudiarta, Jumat kemarin. Dijelaskannya, emas yang didapat dua atlet ini dalam persaingan sangat ketat. Pada babak penyisihan ada 4 peserta yang terdiri dari Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Namun, anak asuhnya itu berhasil mengalahkan mereka dengan nilai tertinggi. 

"Pada babak penyisihan, atlet Bali justru tertinggal. Namun, itu semua berhasil dibalikkan dan meraih medali emas. Ini patut kita apresiasi," tegasnya. Menariknya lagi, duo kembar ini merupakan atlet yang baru turun atau ikut pertama kali di PON. Selama ini keduanya tidak ada di Bali karena sedang menimba ilmu di luar negeri. Namun, dengan kegigihan dan keuletan, keduanya pun berhasil keluar sebagai juara. "Selama ini mereka latihan terpisah dengan tim atlet kita, karena sedang belajar di luar. Tapi, mereka tetap menginformasikan setiap perkembangannya. Nah saat ini hasilnya sangat memuaskan," pungkas Sudiarta. Cabang Judo sendiri di PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut sudah menyumbang 2 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. 7 dar