Dua Wakil Rakyat Sedesa Pimpin Fraksi di DPRD Bali
Kadek Nuartana dan Nyoman Suyasa (Ketua Fraksi Gerindra) berasal dari satu desa yakni Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.
Pimpin Fraksi Panca Bayu, Nuartana Menggebrak
DENPASAR,NusaBali
Pandangan umum Fraksi Panca Bayu DPRD Bali yang begitu kritis terhadap postur APBD Bali 2017 yang dinilai tak pro rakyat, dimana belanja tak langsung lebih besar dari belanja langsung cukup mengejutkan kalangan dewan. Dibalik sikap kritis Fraksi Panca Bayu terhadap eksekutif ini, ternyata fraksi gabungan Partai NasDem, PKPI, Hanura dan PAN ini berganti nahkoda.
Adalah I Kadek Nuartana naik memimpin Fraksi Panca Bayu. Nuartana yang politisi PKPI Bali ini baru saja menggantikan Ketua Fraksi Panca Bayu yang sebelumnya diduduki I Wayan Kari Subali, politisi asal Desa Pidpid Kecamatan Abang Karangasem dari Partai NasDem.
Nuartana sendiri juga menorehkan sejarah baru di DPRD Bali. Dia memimpin Fraksi di DPRD Bali, bersanding dengan rekannya I Nyoman Suyasa yang memimpin Fraksi Gerindra DPRD Bali berkekuatan 7 kursi. Nuartana dan Suyasa adalah teman se-desa di Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem. “Rumah saya satu gang dengan Nyoman Suyasa (Ketua Fraksi Gerindra). Jadi teman sedesa, sama-sama pimpin fraksi di DPRD Bali. Entah ini kebetulan yang jelas kita sama-sama pimpin fraksi,” ujar Nuartana, Jumat (18/8) kemarin.
Nuartana sendiri akan memimpin Fraksi Panca Bayu sampai tahun 2019 mendatang. Sesuai dengan kesepakatan, rolling Fraksi Panca Bayu dilakukan 2,5 tahun sekali. “Saya sisanya lagi 2,5 tahun saja. Selesai sampai 2019,” ujar politisi senior PKPI yang akan maju lagi ke kursi DPRD Bali pada Pileg 2019 mendatang.
Struktur Fraksi Panca Bayu DPRD Bali tidak seperti pergantian fraksi lainnya yang total dirolling. Fraksi Panca Bayu hanya pada pergantian Ketua Fraksi saja. Sementara Wakil Ketua Fraksi tetap diduduki Made Arini (Hanura) sementara Sekretaris Fraksi Panca Bayu tetap dijabat I Ketut Jengiskan (PAN). “Saya menggantikan saudara Kari Subali untuk jabatan 2,5 tahun. Itu kesepakatan awal kita. Hanya jabatan Ketua Fraksi saja berganti. Posisi wakil dan sekretaris tetap sama,” tegas anggota Komisi III DPRD Bali membidangi pembangunan dan lingkungan.
Sementara Ketua Fraksi lainnya di DPRD Bali sebelumnya juga sudah dirolling. Ketua Fraksi PDIP yang dijabat I Nyoman Parta politisi asal Desa Guwang Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar diambil alih I Kadek Diana, politisi PDIP asal Desa Kebalian, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Parta dialihkan menjadi Ketua Komisi IV membidangi pendidikan, kesehatan dan kebudayaan serta kesra. Sedangkan Fraksi Demokrat tetap dijabat I Wayan Adnyana, politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Sementara Fraksi Gerindra dijabat I Nyoman Suyasa, politisi asal Desa Pertimba, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
Soal sikap kritis Panca Bayu terhadap postur APBD Bali yang akhirnya sempat menjadi pembahasan alot di DPRD Bali menurut Nuartana adalah sebuah komitmen wakil rakyat saja. “Kita riil dengan rasional berpikirnya. Sebab apa yang kiat persoalkan itu kenyataan dan selama ini sering dibahas oleh pusat ketika verifikasi anggaran,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Bali ini. *nat
1
Komentar