Harga Emas Antam Tembus Level Baru Rp 1,43 Juta
JAKARTA, NusaBali - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi baru dalam sejarah ke level Rp 1.429.000 per gram pada Jumat (13/9). Harga itu melonjak Rp 20 ribu dari perdagangan sebelumnya. Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp20 ribu menjadi Rp1.275.000.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 764,5 ribu, 2 gram Rp 2,79 juta, 3 gram Rp 4,17 juta, 5 gram Rp 6,92 juta, 10 gram Rp 13,78 juta, 25 gram Rp 34,33 juta, dan 50 gram Rp 68,59 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp 137,11 juta, 250 gram Rp 342,5 juta, 500 gram Rp 684,82 juta, dan 1 kilogram Rp 1,36 miliar.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Adapun saat ini harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,62 persen menjadi 2.596 dolar AS per troy ons saat ini. Sedangkan harga emas di perdagangan spot tumbuh 0,33 persen ke 2.566 dolar AS per troy ons.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan tingginya harga emas Antam tak lepas dari harga emas dunia yang juga melonjak. Adapun kenaikan harga emas dunia seiring dengan spekulasi penurunan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed).
Menurutnya, para investor berekspektasi The Fed bakal menurunkan suku bunga secara agresif. Hal ini seiring dengan penurunan suku bunga di Eropa. Sementara, penurunan suku bunga di Eropa mengindikasikan perekonomian di Benua Biru yang mulai membaik.
“Ini membuat spekulan, investor besar kembali melakukan pembelian logam mulia,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis.
Dia sendiri bahkan menduga The Fed bakal memangkas suku bunga sebesar 50 basis point (bps) September ini. Selain itu, Ibrahim juga memproyeksi harga emas dunia bisa melonjak ke level 2.630 dolar AS per troy ons pekan depan. 7
Komentar