nusabali

Peduli Anak Kurang Mampu, Suyadinata Jadi Bapak Asuh Bagi 10 Siswa di Badung

Rancang Program Rumah Singgah bagi Orang Tua Asuh

  • www.nusabali.com-peduli-anak-kurang-mampu-suyadinata-jadi-bapak-asuh-bagi-10-siswa-di-badung

MANGUPURA, NusaBali.com - Bakal pasangan bakal calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa - I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) menunjukkan kepedulian pada siswa kurang mampu di Kabupaten Badung. Rabu (11/9), Bapaslon yang memiliki tagline “Bahagia, Sejahtera, Merata” ini menjadi bapak asuh untuk sepuluh siswa melalui Yayasan Narayana Bhakti Nusantara bersama Yaga Yingde Grup.

Bakal Calon Bupati (Cabup) Badung, I Wayan Suyasa didampingi bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung, I Putu Alit Yandinata mengajak masyarakat untuk ikut bersama mengembangkan sikap welas asih terhadap sesama. Dalam hal ini, pihaknya berharap langkah menjadi bapak asuh untuk siswa kurang mampu tersebut tidak dipandang karena melihat dirinya sebagai bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Badung. Melainkan hal ini murni merupakan ketulusikhlasan dalam membantu masyarakat.

“Semua lapisan masyarakat, siapapun yang ingin ikut berdonasi kita buka bersama, karena sifat dan sikap olas asih ini bisa tetap terjaga. Kami yakin banyak masyarakat yang mau ikut program ini,” ujarnya.

Bakal Cabup visioner asal Desa Penarungan Kecamatan Mengwi ini melanjutkan, di bidang kesejahteraan sosial, Suyadinata juga memaparkan program untuk para lansia. Dalam hal ini, Bapaslon Suyadinata memiliki pemikiran dan program untuk membangun rumah orang tua asuh di setiap kecamatan sebagai tempat para lansia beraktivitas dan berinteraksi di luar rumah, sehingga bisa menciptakan kebahagiaan yang dirasakan.


“Mungkin para orang tua kita merasa bosan tidak ada aktivitas dirumah, bisa nanti melakukan interaksi sosial dan beraktivitas di rumah singgah yang akan kita rancang tersebut. Dengan para orang tua ini ada kegiatan serta ada interaksi di luar rumahnya, bisa menambah kebahagiannya serta bisa menambah umur mereka, ketimbang tinggal sendirian di rumah. Dan pada sorenya setelah beraktivitas di rumah singgah, tersebut anak mereka bisa menjemputnya,” paparnya.

Politisi tiga periode menjadi anggota DPRD Badung ini juga mengatakan, kalau sang anak tidak bisa melakukan antara jemput untuk orang tuanya ke rumah singgah tersebut karena kesibukan, maka tim rumah singgah ini akan melakukan antar dan jemput, jika keluarganya membutuhkan pelayanan antar jemput ini. 

“Kami akan coba program ini, jika dipercaya memimpin Badung ke depan. Jika para orang tua bahagia, kita percaya bisa menambah umur mereka. Kami juga ingin menitip diri kepada masyarakat Badung semau, mudah-mudahan kami bisa diberikan mengabdikan diri di Kabupaten Badung,” ungkapnya.ind

Komentar