nusabali

Tantang Bali United, PSS Sleman Atur Strategi Recovery

Teco Siap Perbaiki Performa Tim

  • www.nusabali.com-tantang-bali-united-pss-sleman-atur-strategi-recovery

Dalam permainan sepakbola terbuka, kedua tim punya kualitas mampu mencetak gol dan punya pertahanan bagus.

GIANYAR, NusaBali
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra bertekad memperbaiki performa timnya saat menjamu PSS Sleman, dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (11/9) sore. Tekad itu ditegaskan Teco, pasca timnya merain hasil imbang kontra Arema pada matchday ke-4. 

Teco menerangkan dalam sepak bola terbuka, hasil apapun dapat terjadi dalam sebuah pertandingan. Dia menilai timnya memiliki banyak peluang, namun penyelesaian akhir  belum sempurna. Menurut Teco, seharusnya tim bisa mencetak satu gol ke gawang lawan.

“Tapi dalam sepak bola terbuka, kedua tim punya kualitas mampu mencetak gol dan punya pertahanan bagus,” ujar,” kata Teco

Saat menjamu Arema FC, secara statistik menunjukkan Bali United jauh lebih unggul shoot on target dengan 7 berbanding 3. Catatan shoot, Bali United sebanyak 15 dan Arema hanya 8. Namun Bali United kalah ball possession dengan angka 44 % berbanding 56%.

Dengan hasil tersebut, banyak pembelajaran yang dipetik skuad Bali United untuk menatap laga di pekan ke-5 BRI Liga 1 2024-2025. Skuad Serdadu Tridatu menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin 16 September 2024.

“Mudah-mudahan hal ini bisa kami perbaiki untuk laga berikutnya, menghadapi PSS Sleman. Untuk itu butuh kerja keras, ” jelas Teco.

Sedangkan kiper Bali United Fitrul Dwi Rustapa optimistis menatap laga menghadapi PSS Sleman. Fitrul menilti, timnya perlu latihan lebih dan mengikuti instruksi pelatih. 

“Kami sebagai pemain pasti berusaha untuk laga berikutnya agar meraih poin maksimal di laga kandang dan kami percayakan kepada tim pelatih,” ujar mantan kiper Persib Bandung itu.

Saat menghadapi Arema, Fitrul tampil cemerlang di bawah mistar. Dia  berhasil melakukan delapan penyelamatan dalam menjaga gawang Serdadu Tridatu agar terhindar dari kebobolan. Fitrul pun menjelaskan skuat Serdadu Tridatu sudah berjuang sejak awal hingga menit akhir dan hasil akhir belum sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, PSS Sleman juga menuai hasil imbang pada laga pekan ke-4 Liga 1, saat menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis 12 September 2024. Kedua mencatat hasil imbang 1-1.

Dengan hasil imbang ini, PSS Sleman mencatat nilai minus dua karena sebelumnya harus menjalani sanksi minus tiga dari Komdis PSSI. Kini mereka masih di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan empat kali main, sekali imbang dan tiga kali kalah. 

PSS Sleman sendiri tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan jelang lawan Bali United. Artinya, pasukan Elang Jawa hanya punya waktu dua hari untuk menjalani recovery di Sleman. Sebab, pada hari Sabtu (14/9), harus terbang ke Pulau Dewata.

"Kami tahu tidak mudah pertandingan di Bali tapi kami akan melakukan yang terbaik selama persiapan. Yang pasti kami harus maksimal di Bali," kata pelatih PSS Sleman Wagner Lopes.

Kondisi ini tentu membuat persiapan tim jauh dari kata ideal. Sebab, jadwal mepet akan berimbas pada kondisi fisik pemain. Belum lagi skuad PSS Sleman harus menempuh perjalanan udara sebelum berlaga.

Meskipun demikian, Wagner Lopes, menegaskan timnya akan selalu siap dalam kondisi apapun. PSS Sleman juga tetap menargetkan kemenangan di markas Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

"Saya pikir di dalam lapangan komunikasi lebih baik lagi. Posisi dan antisipasi dengan lawan harus lebih baik dan kami kerjalan di Minggu ini dalam empat hari ini agar bisa maksimal di pertandingan berikut melawan Bali United," kata Wagner Lopes. *

Komentar