nusabali

Mauro Zijlstra Akui Jalani Proses Naturalisasi

Media Belanda Sebut Empat Pemain Menyusul, Termasuk Bek Leeds United

  • www.nusabali.com-mauro-zijlstra-akui-jalani-proses-naturalisasi

JAKARTA, NusaBali’ - Pemain Belanda keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra (19 tahun) mengaku dalam proses naturalisasi sebagai pemain Timnas Indonesia. Pada podcast Done Deal, Zijsltra itu menyebut proses pindah kewarganegaraan sedang berjalan. Pemain tim Volendam U-21 itu mengaku sedang mengurus dokumen naturalisasi.

"Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka [PSSI] sedang memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia," kata Zijlstra.

Zijlstra diharapkan menambah kekuatan lini depan Indonesia terlebih untuk jangka panjang, mengingat sang pemain belum genap 20 tahun. Postur 188 cm juga dapat mendukung tugas Zijlstra mengemban tugas sebagai juru gedor.

Secara statistik Zijlstra juga cukup menjanjikan. Pada kompetisi U-21 musim 2024/2025, Zijlstra mengemas dua gol dari dua laga, plus satu assist. Situasi itu meyakinkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk memasukannya ke dalam skuad. Terlebih lagi Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Zijlstra sendiri mengaku terpukau dengan animo besar suporter sepak bola Indonesia. Dia sempat menyaksikan pertandingan Indonesia kontra Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melalui siaran televisi dan memuji penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Saya tidak sabar karena semua orang di sana. Ada optimisme dari stadion yang dipenuhi 70 ribu orang. Ini seperti mimpi anak-anak yang terwujud, jadi saya sangat antusias," ujar pemain yang punya kakek dan nenek asal Bandung itu.

Selain Zijlstra, media Belanda Voetbal Primeur menegaskan ada emat pemain keturunan yang akan memperkuat Indonesia. Yakni, Ole Romeny (FC Utrecht), Jairo Riedewald (Royal Antwerp FC), Kevin Diks (FC Copenhagen) dan Pascal Struijk (Leeds United).

Meski begitu, butuh usaha keras bagi PSSI untuk mendapatkan jasa para pemain berdarah Belanda-Indonesia itu. Sebab, tak mudah meyakinkan mereka meninggalkan paspor Belanda dan beralih menjadi Indonesia.

“Ini spesial karena ada beberapa pemain lagi yang bergabung dengan Indonesia selain Mauro (Zijlstra). Jairo Riedewald salah satunya dan sedang dalam proses. Mereka (PSSI) sedang mengusahakan dan dia (Jairo Riedewald) semakin positif dan saya pikir itu (Jairo Riedewald menjadi WNI) akan terjadi,” kata salah seorang host di podcast garapan Voetbal Primeur, Jumat (13/9).

Munculnya Pascal Struijk yang paling mengejutkan. Medio 2020, bek Leeds United itu dikabarkan menolak tawaran Timnas Indonesia demi menunggu kesempatan membela Timnas Belanda senior. Tentunya, mengejutkan jika Pascal Struijk membela skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.

“Dan seseorang yang tidak banyak disebutkan: Pascal Struijk diizinkan (KNVB, PSSI-nya Belanda) bermain untuk Indonesia. Dia adalah pemain yang luar biasa,” lanjut Voetbal Primeur.

Jika nama-nama tersebut bergabung, betapa kuatnya skuad Indonesia. Pelatih STY kian percaya diri mengandalkan formasi andalannya, yakni 3-4-3. Yakni, posisi kiper ditempati Maarten Paes. Selanjutnya tiga bek sejajar Mees Hilgers, Jay Idzes dan Pascal Struijk.

Di posisi wing back Kevin Diks di kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Dua gelandang sentral Thom Haye dan Jairo Riedewald. Lalu barisan penyerang Romeny sebagai winger kanan dan Eliano Reijnders (winger kiri), da penyerang tengah Mauro Zijlstra. *

Komentar