nusabali

Persija dan Klub Liga 2 Terkena Sanksi Komdis, Boaz Didenda Rp 5 Juta

  • www.nusabali.com-persija-dan-klub-liga-2-terkena-sanksi-komdis-boaz-didenda-rp-5-juta

JAKARTA, NusaBali.com - Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang digelar pada bulan September 2024 menghasilkan sejumlah sanksi terhadap klub dan pemain yang berlaga di Liga 1 serta Liga 2 musim 2024/2025. Beberapa hukuman denda dan larangan bermain diberikan terkait pelanggaran disiplin selama pertandingan berlangsung.

1. Persija Jakarta Didenda Rp 20 Juta

Dalam laga antara Persija Jakarta melawan Persis Solo pada 24 Agustus 2024, suporter Persija tercatat melakukan pelemparan sebanyak tiga kali. Atas insiden tersebut, Persija Jakarta dikenai denda sebesar Rp 20.000.000. Hukuman ini dijatuhkan pada sidang Komdis tanggal 2 September 2024.

2. Sanksi untuk Pemain dan Klub di Liga 2

Sidang Komdis PSSI juga menjatuhkan sejumlah sanksi bagi klub dan pemain di Pegadaian Liga 2, termasuk:

- Abdul Rahman (Sriwijaya FC)  
  Abdul Rahman, pemain Sriwijaya FC, mendapat kartu merah langsung dalam pertandingan melawan Dejan FC pada 7 September 2024 setelah menghalangi lawan mencetak gol. Ia dijatuhi hukuman larangan bermain satu pertandingan tambahan serta didenda Rp 5.000.000.

- PSKC Kota Cimahi  
  Dalam pertandingan PSKC Kota Cimahi melawan PSMS Medan pada 8 September 2024, lima pemain PSKC mendapatkan kartu kuning. Klub tersebut akhirnya didenda Rp 25.000.000.

3. Insiden di Pertandingan Rans Nusantara FC vs Persipura Jayapura

Pertandingan antara Rans Nusantara FC melawan Persipura Jayapura pada 7 September 2024 menjadi perhatian khusus dengan banyaknya pelanggaran. Beberapa pemain terkena sanksi tambahan larangan bermain dan denda, antara lain:

- Gunansar Papua Mandowen (Persipura)  
  Mandowen dijatuhi hukuman larangan bermain tambahan dua pertandingan dan denda Rp 5.000.000 karena memukul pemain lawan.

- Vikra Seifahlepi (Rans Nusantara FC)  
  Vikra Seifahlepi juga mendapat hukuman serupa dengan larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp 5.000.000 akibat tindakan kasar kepada pemain lawan.

- Boaz Salossa (Persipura)  
  Boaz didenda Rp 5.000.000 dan dilarang bermain dua pertandingan setelah melakukan pemukulan terhadap seorang steward, meski luput dari perhatian perangkat pertandingan.

- Klub Rans Nusantara FC  
  Klub Rans Nusantara FC dikenai denda Rp 15.000.000 karena gagal menyediakan bus sesuai regulasi untuk tim tamu dan tidak adanya garis lapangan pada sesi latihan resmi tim tamu.

4. Denda untuk Panpel Persela Lamongan dan Klub Deltras FC

Pada laga Persela Lamongan melawan Deltras FC yang digelar 8 September 2024, baik panitia pelaksana pertandingan Persela Lamongan maupun klub Deltras FC dikenai denda masing-masing sebesar Rp 12.500.000. Panpel Persela gagal mengantisipasi kehadiran suporter Deltras, sementara Deltras dikenai denda karena pendukung mereka hadir sebagai suporter tim tamu.

Serangkaian sanksi ini menunjukkan ketegasan Komdis PSSI dalam menindak pelanggaran disiplin selama kompetisi berlangsung, baik di Liga 1 maupun Liga 2.

Komentar