nusabali

Pasar Ubud Kembali Bernuansa Tradisional

  • www.nusabali.com-pasar-ubud-kembali-bernuansa-tradisional

GIANYAR, NusaBali - Pasca musibah kebakaran, Pasar Ubud kembali bernuansa tradisional. Pedagang-pedagang yang terdampak diberikan buka lapak di pelataran pasar. Tepatnya di sisi barat Pura Melanting. Tiap lapak dipasangi tenda sponsor dari Bank BPD Bali. Ada juga yang memakai payung pelangi.

Pedagang yang menempati blok barat cukup beruntung. Mereka masih bisa menempati los dan kiosnya. Sebab bangunan pasar blok barat tidak terdampak langsung. Saat kebakaran terjadi blok barat hanya dipenuhi asap dari basement blok timur yang terbakar. Bangunan relatif masih bisa dipakai. 

Pedagang di Pasar Ubud sebanyak 986 orang. Terdiri dari 419 pedagang sembako yang menempati basement blok timur yang mengalami kebakaran. Sebanyak 567 pedagang seni yang menempati lantai 1 dan 2 blok timur maupun blok barat. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gde Eka Suary, mengatakan melakukan pembersihan di area yang akan ditempati pedagang. Sejumlah tenda sudah berdatangan. 

“Tenda tersebut merupakan CSR dari beberapa perusahaan,” jelas Eka Suary, Senin (16/9). Tempat jualan sementara ini sesuai usulan pedagang saat rapat. “Dari tokoh masyarakat dan mereka yang masih berjualan di trotoar minta buka di halaman dari pukul 04.00 Wita mungkin sampai jam 08.00 clear dan lanjut setelah bersih diisi pedagang pasar seni,” ungkapnya. 

Permintaan pedagang disambut baik. Eka Suary mengakui jika mencari tempat relokasi lain dan pedagang terpencar, Disperindag akan sangat kesulitan berikan pelayanan. Belum ada anggaran relokasi terpasang di APBD. Disperindag belum bisa memastikan jumlah pedagang yang akan menempati halaman pasar. Beberapa pedagang sudah lebih dulu mencari tempat alternatif secara mandiri. Ada sudah berjualan di pasar tradisional yang tidak jauh dari Pasar Ubud. 7 nvi

Komentar