Toko Bunga dan Kerajinan Kulit Terbakar

Kebakaran tersebut menghanguskan dua toko, yang masing-masing adalah toko bunga milik Paulus Yohanes dan toko kerajinan kulit milik Imam Bastomi.

Pada saat kejadian kedua toko itu sudah tutup dan masing-masing pemilik sudah pulang ke rumah. Kebakaran itu baru diketahui setelah api membesar. Akibatnya bangunan toko dan semua isi dari kedua toko tersebut ludes.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, dikonfirmasi pada Senin (16/9) mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tukang ojek online (ojol) bernama Purwanto. Saksi asal Jawa Barat itu awalnya melihat kepulan asap dari dalam toko kerajinan kulit milik Imam Bastomi. “Merasa curiga dengan kepulan asap yang keluar dari cela toko tersebut saksi memangil warga sekitar. Api itu dengan cepat merembet ke toko bunga milik Paulus Yohanes yang ada di sampingnya. Kemudian saksi menelepon tim pemadam kebakaran Badung,” jelas Ipda Sukarma.

Keterangan dari korban Imam Bastomi, lanjut Ipda Sukarma, pada saat kejadian dirinya sedang berada di rumahnya. Setelah memperoleh informasi tokonya terbakar, Imam Bastomi langsung meluncur ke TKP, namun setibanya di TKP api sudah padam dan semua barang miliknya yang berada di dalam toko seluas 5 meter x 3 meter itu terbakar.

“Korban Imam Bastomi mengaku tokonya dibuka setiap pukul 08.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita. Setelah toko tutup, dia pulang ke rumahnya. Sekitar pukul 23.10 Wita korban ditelepon oleh tetangga Rukonya menginformasikan kalau tempat usahanya itu terbakar,” jelas Ipda Sukarma.

Keterangan serupa juga dari korban Paulus Yohanes. Korban mengaku pertama kali mengetahui telah terjadi kebaran setelah ditelepon oleh saudaranya. Pada saat korban tiba di TKP, tim pemadam sedang berusaha memadamkan api. “Korban (Paulus Yohane) juga tak sempat menyelamatkan barang-barangnya,” lanjut Ipda Sukarma.

Hingga kemarin aparat Polsek Kuta Utara masih menyelidiki terkait penyebab atau pemicu terjadinya kebakaran tersebut. Salah satu yang pasti api pertama kali muncul dari dalam toko milik Imam Bastomi, sesuai dengan keterangan para saksi. “Tim dari Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. Total kerugian juga belum bisa ditaksir,” katanya. 7 pol