nusabali

Pande Made Iron Digjaya Pecahkan Rekor PON

Tercepat di Renang 200 Meter Gaya Dada Putra

  • www.nusabali.com-pande-made-iron-digjaya-pecahkan-rekor-pon

MEDAN, NusaBali - Setelah Maria Natalia Londa mencetak rekor lompat jangkit di PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara, kini giliran Pande Made Iron Digjaya berhasil memecahkan rekor jadi perenang tercepat pada final 200 meter gaya dada putra yang digelar di Kolam Renang Selayang Disporasu, Medan, Sumatera Utara.

Selain memecahkan rekor PON, perenang andalan Bali itu mempersembahkan emas kedua untuk kontingen Pulau Dewata.

Pelatih Renang PON Bali, Wayan Wiarta mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh anak didiknya ini. Menurut dia, Made Iron yang turun pada nomor tersebut berhasil mencatatkan waktu tercepat, yakni 2 menit, 16,76 detik. Catatan ini melewati rekor di PON Papua 2021 silam yang mencapai 2 menit 17,81 detik. "Kami sangat bangga atas capaian atlet kami ini. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dan menciptakan rekor di PON kali ini," ungkapnya, Selasa (17/9) malam

Dijelaskannya, Pande Made Iron keluar sebagai yang tercepat dan berhasil meraih medali emas. Capaiannya itu menyisihkan perenang asal Jawa Barat (Jabar), Muhammad Dwiky Raharjo dengan catatan waktu 2 menit 17,25 detik dan atlet asal Jawa Timur (Jatim) Andi Muhammad Nurrizka Febrianto dengan catatan waktu 2 menit 19,09 detik. "Ini adalah emas kedua Bali. Semoga nantinya akan ada lagi emas di nomor berbeda," katanya.

Dengan raihan emas dari Made Iron ini, total Kontingen Bali sudah menyumbangkan dua emas di cabang renang. Pertama didapat oleh Lilly Kartina Beales yang turun pada 50 meter nomor kupu kupu. Selain itu, ada juga tambahan medali perunggu yang diraih oleh Alegra Linete Sruy pada nomor punggung 50 meter putri. 

Pande Made Iron Digjaya (tengah) berpose bersama perenang Jawa Barat M Dwiky Raharjo (kiri) dan perenang Jawa Timur Andi Muhammad Nurrizka (kanan). –ANTARA 

Untuk diketahui dua rekor baru tercipta pada cabang renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Senin (16/9). Salah satu rekor baru datang dari perenang Bali, Pande Made Iron Digjaya, yang mencatatkan waktu impresif di nomor 200 meter gaya dada putra dengan 2 menit 16,76 detik.

Sementara itu, di nomor 200 meter gaya dada putri, perenang Jawa Barat, Adellia, juga mencetak rekor baru dengan waktu 2 menit 32,93 detik, mengalahkan rekor lama milik Ressa Kania Dewi (Jawa Timur) yang mencatatkan waktu 2 menit 33,97 detik pada PON 2021 di Papua. Ressa kali ini harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 2 menit 36,40 detik. Medali perunggu di sektor putri diraih oleh Azzahra Permatahani dari Sulawesi Tengah dengan waktu 2 menit 38,76 detik.

Dengan torehan ini, Pande Made Iron menegaskan posisinya sebagai salah satu perenang andalan Bali sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam perolehan medali untuk kontingen Bali di ajang PON XXI/2024. 7 dar

Komentar