Siap Wujudkan 'Bahagia, Sejahtera, Merata', Suyadinata Komitmen Jaga Pluralisme di Badung
Cabup Suyasa Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Kedonganan
MANGUPURA, NusaBali.com - Untuk mewujudkan tagline 'Badung Bahagia, Sejahtera, Merata' wajib didasari dengan konsisten menjaga dan menghargai hidup keberagaman atau pluralisme. Komitmen menjaga pluralisme di Kabupaten Badung ini ditunjukkan oleh B Calon (Bacalon) Bupati Badung I Wayan Suyasa saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam di Mushola Al -Azmi, Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Minggu (15/9).
Dalam kunjungan ke Mushola Al-Azmi, Wayan Suyasa didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Badung, Nyoman Sudana. Pada kesempatan tersebut, Suyasa juga memberikan dana motivasi sebesar Rp 17,5 juta dengan rincian Rp 15 juta untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad dan Rp 2,5 juta untuk ibu -ibu pengajian di Mushola tersebut.
Suyasa di hadapan jemaah Mushola Al l-Azmi Kedonganan menyampaikan, kehadirannya pada peringatan Maulid Nabi Muhamamad SAW untuk memenuhi undangan panitia yang disampaikan kepada dirinya selaku tokoh di Kabupaten Badung. “Salam hormat dan salam kenal. Tentu tidak maka tidak sayang, jika kenal semakin bisa semakin dekat dalam konteks kita menyambung silaturahmi,” ujarnya.
Cabup inovatif asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini juga menyatakan rasa syukur dan terima kasih dapat hadir di tengah jemaah dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakan oleh pengurus Mushola Al -Azmi. Suyasa menegaskan senantiasa menghargai dan memahami segala sesuatu yang ada pada setiap wilayah yang ada di masyaakat Kabupaten Badung.
“Apalagi bicara pluralisme. Kami yakini dan optimis segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara kita kaum muslimin tentu dengan azas di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Mari kita selalu beradaptasi dengan lingkungan yang ada,” ajaknya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini kembali mengatakan bahwa Bali sebagai daerah yang sangat memberikan inspirasi tentang keberagaman untuk saling hormat menghormati dan saling menghargai. Hal ini sejalan dengan tagline Paslon Suyadinata yakni 'Bahagia, Sejahtera, Merata.'
“Intinya kami tidak kampanye, namun sosialisasi. Mengingat kampanye sudah pasti diatur UU dan PKPU. Sosialisasi ini penting agar masyarakat mengetahui figur dan program calon pemimpinnya. Agar tidak memilih kucing dalam karung,” paparnya.
Sekali lagi Wayan Suyasa mengingatkan azas Pemilu Luber (langsung umum bebas rahasia), sehingga tidak dibenarkan jika ada intervensi oleh siapapun kepada masyarakat dalam melaksanakan hak pilihnya di Pilkada Badung 2024. “Kepada para calon mari kita adu ide gagasan. Jadi siapa yang terbaik tentu itu akan dipilih masyarakat,” tegasnya.
Dengan penuh kerendahan hati Wayan Suyasa menyampaikan menitip diri ke masyarakat Kabupaten Badung sekaligus mohon doa restu Paslon Suyadinata maju di Pilkada Badung 27 November 2024. “Kami bagian masyarakat Kabupaten Badung yang memberanikan diri untuk tampil sebagai calon kepala daerah. Sekali lagi kami menitip diri melalui tokoh-tokoh yang ada, mudah-mudahan setelah saling mengenal ini tumbuh rasa silaturahmi dan saling berkomunikasi. Sehingga harmonisasi kita bersama dalam menjaga keberagaman, kerukunan yang sudah terjalin baik ini,” ungkapnya.
Sementara itu Pengurus Mushola Al-Azmi, Sucipto menyatakan terima kasihnya atas kehadiran dan bantuan yang telah diberikan Wayan Suyasa. Sucipto atas nama jemaah Al-Azmi mendoakan langkah Wayan Suyasa di tahun 2024 untuk melanjutkan pengabdian di Kabupaten Badung. “Semoga apa yang dicita-citakan Pak Suyasa bersama Pak Alit bisa terwujud dan mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya. @ind
Komentar