Kaki Keram, Ketua PAMI Bali, Osias Kamlase Harus Puas Finish Kedua
JAKARTA, NusaBali - Ketua Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Bali, Osias Kamlase tempati podium dua Amartha Run 10 km kategori master yang start dan finish berlangsung di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (15/9) kemarin. Dia berada di posisi itu dengan catatan waktu 38 menit 58,45 detik.
"Seharusnya saya juara pertama, tapi di kilometer 6 betis kaki kanan saya kram sehingga saya berada di peringkat kedua," ujar Osias kepada NusaBali, Selasa (17/9). Padahal, saat start Osias telah memimpin jalannya lari 10 km. Lantaran mengalami kram, dia mengurangi kecepatannya.
"Hal itu, saya tempuh agar bisa tetap finish. Jadi, saya kurangi langkah saya dan saya akhirnya menjadi juara kedua," ucap Osias. Menurut Osias, salah satu faktor kram betis kanannya adalah karena kelelahan dalam perjalanan. Diketahui Osias mengikuti kejuaraan itu, menempuh jalur darat.
Dia juga sempat transit di dua tempat, sehingga rasa lelah mempengaruhi larinya. Osias menjelaskan, sakit di kaki kanan sudah lama dia rasakan yakni saat berlaga di SEA Games 1991 Manila, Filipina. Kala itu, Osias menjalani latihan di Pengalengan yang lokasinya naik dan turun gunung. Dari sana dia mulai merasakan sakit kakinya.
Namun, tidak mempengaruhi kiprah dia membela Indonesia di SEA Games 1991 Manila. "Di SEA Games, saya mendapat medali perak nomor lari 10 km," imbuh Osias. Oleh karena itu, ketika kakinya kram saat di Amartha Run, Osias tidak patah semangat. Dia tetap antusias menyelesaikan pertandingan.
"Bila tidak kram, catatan waktu saya bisa lebih tajam menjadi 38 menitan," terang Osias. Meski begitu, Osias tetap bersyukur karena dia bisa mendapatkan peringkat dua dengan catatan waktu yang bagus pula. Sementara peringkat pertama diraih Hery Priyono dari Jawa Timur dengan waktu 38 menit 48,21 detik.
Peringkat ketiga Marwan dari DKI Jakarta dengan waktu 40 menit 37,55 detik. Mereka, kata Osias, berasal dari komunitas lari. Usai mengikuti Amartha Run, Osias pulang ke Bali, Selasa (17/9) melalui jalur darat kembali. Sampai di Bali, dia segera menjalani recovery. "Semoga dua atau tiga hari sudah membaik," papar Osias. 7 k22
1
Komentar