Tenis Meja Kawinkan Perunggu

Pelatih tim Tenis Meja Bali, I Gede Ardika menerangkan tim tenis meja ganda putra Bali dengan wakil I Komang Sugita dan I Putu Tedja Lajuardi harus mengakui tim unggulan Jawa Barat dengan skor 1-3. Sedangkan tim ganda putri Bali sendiri dengan wakil Devi Yanti Nurrachman dan Ni Ketut Devinta Maharani kalah dari tim unggulan DKI Jakarta dengan skor tipis 2 - 3. "Sebenarnya peluang, baik tim putra dan tim putri dalam menghadapi masing lawan-lawannya yakni fifty-fifty. Tapi, keberuntungan di tim yang menang tersebut," ungkapnya

Dijelaskannya, kekalahan di tim putra itu, memang di set awal ganda putra Jawa Barat melakukan serangan atau tampil ofensif dan menekan ganda putra Bali, sehingga terlihat tak diberikan ruang untuk berkembang. Namun di set ketiga, atlet Bali berhasil curi kemenangan meski akhirnya ganda putra tetap kalah. Sementara untuk kekalahan ganda putri itu hanya karena kesalahan- kesalahan tim ganda putri Bali sendiri. Malah pada set keempat tim ganda putri DKI Jakarta sempat kewalahan dan banyak terjadi deuce beberapa kali. "Sebenarnya kekuatan tim ganda putri Bali memiliki kualitas sama, hanya karena set - set awal kerapkali membuat kesalahan sendiri," bebernya 

Dia juga tidak memungkiri kalau ganda putri DKI Jakarta sendiri sempat kewalahan ketika beberapa kali terjadi deuce. Ganda putri Bali hanya kalah faktor mental saja. Sehingga hanya menyumbangkan medali perunggu dari dua nomor tersebut. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada emas lagi, karena masih ada pertandingan tunggal putra dan tunggal putri. "Kami masih mengejar 1 medali emas lagi meski sebenarnya target kami meraih 1 emas dan kalau bisa 2 emas," pungkas Gede Ardika. 7 dar