nusabali

Inter Milan Buktikan Man City Bukan Tim yang Tak Tersentuh

  • www.nusabali.com-inter-milan-buktikan-man-city-bukan-tim-yang-tak-tersentuh

MANCHESTER, NusaBali.com - Inilah yang diharapkan UEFA saat mereka memperbarui format Liga Champions: dua tim papan atas saling bertarung di fase grup, bukan menunggu hingga babak knockout untuk menyaksikan laga terbaik. Hanya satu yang kurang dalam hasil imbang 0-0 antara Manchester City dan Inter Milan yakni gol!

Inter punya peluang untuk mencetak gol dalam lawatannya di Etihad Stadium, Rabu (18/9/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari di Indonesia. Mantan gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, yang masuk dari bangku cadangan, melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar. Peluang ini begitu bagus sehingga pelatih Simone Inzaghi sampai jatuh ke tanah dan memukul rumput dengan kepalan tangannya.

Inzaghi juga melihat mantan rekan setim Mkhitaryan di Old Trafford, Matteo Darmian, mencoba melakukan backheel ke Nicolò Barella ketika semua orang di stadion mengira ia akan menembak. Tim tamu jarang mendapatkan kesempatan di Stadion Etihad, dan Inter nyaris harus membayar mahal atas kesia-siaan ini ketika Ilkay Gündogan mendapat dua sundulan dari jarak dekat di menit-menit akhir.

Pada akhirnya—466 hari setelah pertemuan mereka di final 2023 di Istanbul—baik Inzaghi maupun Pep Guardiola bisa mengklaim bahwa tim mereka seharusnya menang, namun juga diam-diam lega karena tidak kalah.

“Kami bermain sangat baik,” ujar manajer Manchester City, Pep Guardiola. “Inter adalah tim yang sangat ahli dalam bertahan dan transisi.”

Di bawah asuhan Guardiola, City telah menjadi tim yang sangat tangguh di fase grup Liga Champions. Setidaknya, Inter mengingatkan bahwa fase liga baru—dengan pertandingan melawan tim unggulan lain—akan lebih sulit untuk dilalui. Namun, Inter adalah juara Italia dengan alasan yang jelas.

Dengan wing-back Darmian dan Carlos Augusto bermain tinggi dan melebar, Barella menemukan ruang di lini tengah untuk memberikan umpan cepat kepada Marcus Thuram dan Mehdi Taremi. Guardiola beberapa kali terlihat frustrasi melihat transisi Inter yang cepat.

Performa Inter—meskipun tanpa kapten Lautaro Martínez selama 66 menit—menunjukkan kredibilitas mereka sebagai penantang serius di Liga Champions. Namun, meski tampak rentan sesekali, City juga menunjukkan bahwa mereka masih tim yang sulit ditaklukkan.

Komentar