Andhika Wijaya Diistirahatkan, Everton Diharuskan Cetak Gol
DENPASAR, NusaBali - Bek Bali United Made Andhika Wijaya diistirahatkan 2-3 hari usai cedera kepala saat membela timnya menjamu PSS Sleman, Senin (16/9) lalu. Setelah dua hari istirahat baru dievaluasi untuk bisa mengikuti latihan atau tidak.
"Sementara Andhika Wijaya istirahat dalam dua-tiga hari. Setelah itu, baru kami evaluasi apakah layak bergabung latihan dengan tim atau masih terpisah," ujar dokter tim Ganda Putra.
Dengan kondisinya yang belum stabil, kata Ganda Putra, Made Andhika masih membutuhkan waktu hingga dua pekan mendatang untuk kembali berlaga di lapangan.
Ya, bermain di hadapan pendukung sendiri, Andhika Wijaya harus ditarik keluar pada menit ke-10. Pemain asli Bali itu cedera kepala setelah terlibat berbenturan dengan pemain PSS Sleman Gustavo Henrique.
Andhika Wijaya sempat dinaikkan ke ambulance dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Pada laga tersebut Bali United gagal mengamankan poin penuh, usai bermain imbang tanpa gol di hadapan pendukung Serdadu Tridatu. Diperkirakan Made Andhika akan absen saat Bali United menghadapi Malut United FC, pada Sabtu (21/9).
Sementara itu, kegagalan striker utama Bali United Everton Nascimento mencetak gol dalam lima laga terakhir dipertanyakan berbagai pihak. Sedangkan lima gol Bali United dihasilkan melalui Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu dan hattrick Privat Mbarga.
Dari lima laga itu, Bali United meraih dua kali menang, dua imbang dan satu 1 kekalahan.
Menurut pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra, Everton masih butuh waktu untuk adaptasi. Teco beralasan, striker asal Brasil itu pemain baru dan juga ada beberapa hal yang menyebabkannya belum mencetak gol.
“Striker dengan posisi nomor 9 harus cetak gol apalagi kalau striker asing. Beberapa laga, dia (Everton) punya kontribusi bagus bagi tim meski tidak cetak gol tetapi bisa bantu assist dan memberikan peluang kepada temannya. Tapi saya pikir striker harus tetap cetak gol,” ungkap Teco. *
Komentar