Estafet 4x400 Meter Putri Sumbang Emas

Pada pertandingan itu, Bali mengalahkan Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan tim Bali diperkuat pelari pertama Ni Putu Ritna Yanti, pelari kedua Ni Ketut Cita, pelari ketiga Ni Luh Mitayuni dan pelari keempat Dewi Ayu Agung Kurniayanti.

Salah satu atlet, Ayu Agung membeberkan, nomor 4x400 ini tidak diperhitungkan, namun berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 3 menit 53,72 detik. Diikuti Jawa Tengah di posisi kedua dengan 3 menit 55,25 detik dan Nusa Tenggara Barat di urutan ketiga dengan 3 menit, 56,05 detik. 

"Bersyukur atas capaian hari ini, kami bisa memberikan medali emas untuk Bali. Kami berterimakasih atas semua dukungannya," ungkap Dewi Ayu Agung, Rabu (18/9) malam.

Raihan emas ini, kata Dewi Ayu Agung, juga  tidak terlepas dari proses start awal yang dimulai dari lintasan ke dua menurut hasil dari babak penyisihan. Dia pun bersyukur karena memiliki posisi strat yang bagus.

“Ya, pada awalnya memang tidak diperhitungkan untuk nomor ini. Tapi, karena kerja keras akhirnya bisa meraih emas," kata Dewi Ayu Agung.

Selain meraih emas, Dewi Ayu Agung juga memberikan medali perak di nomor 400 meter putri. Sedangkan di nomor 200 meter Ayu Agung di posisi ke lima. 

"Kalau saya ikut ditiga nomor itu. Untuk 400 meter dapat perak. Tapi di 200 belum bisa sumbang medali," urai Dewi Ayu Agung.

Ketua Umum Pengprov PASI Bali, I Wayan Mudana mengapresiasi pencapaian atletnya pada PON. Menurutnya, raihan medali emas estafet 4x400 meter menambah pundi emas di cabang olahraga atletik.

"Kita mengapresiasi atas raihan medali yang didapat. Ini perjuangan yang tak pernah lelah dari anak-anak," kata Wayan Mudana.dar