Barcelona Tumbang di Laga Pembuka Liga Champions, Kartu Merah Eric Garcia Jadi Penentu

MONACO, NusaBali.com - Barcelona memulai kampanye Liga Champions musim ini dengan hasil yang kurang memuaskan setelah kalah 2-1 dari AS Monaco pada Kamis (19/9/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari di Indonesia. Kekalahan di Stadion Louis II ini dipicu oleh kartu merah cepat yang diterima oleh bek Eric Garcia hanya dalam 10 menit pertandingan.

Eric Garcia harus keluar lapangan setelah menarik Takumi Minamino, penyerang asal Jepang yang berhasil memotong umpan dari penjaga gawang Barcelona, Marc-André ter Stegen. Kejadian ini membuat Barcelona bermain dengan 10 orang sejak awal laga, memberikan keuntungan besar bagi tim tuan rumah, Monaco.

Monaco memanfaatkan situasi ini dan berhasil memimpin terlebih dahulu pada menit ke-16 lewat gol dari Maghnes Akliouche, pemain muda yang sebelumnya membela Prancis di Olimpiade Paris. Dengan sentuhan cermat di dalam kotak penalti, Akliouche berhasil menggetarkan jala gawang Barcelona, mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Barcelona sempat bangkit melalui gol penyeimbang yang dicetak oleh Lamine Yamal, pemain muda yang menjadi sorotan sejak awal musim ini. Yamal, yang baru berusia 17 tahun, mencetak gol dengan tendangan kaki kiri dari tepi kotak penalti pada menit ke-28, menjadikannya pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Liga Champions.

Gol tersebut menjadi gol keempat Yamal musim ini, namun yang pertama di Liga Champions. Meski masih sangat muda, Yamal telah menunjukkan kualitasnya di kancah internasional setelah menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Euro ketika Spanyol mengalahkan Prancis di semifinal.

Namun, momentum kebangkitan Barcelona tak bertahan lama. Monaco kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh George Ilenikhena, memastikan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor akhir 2-1.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa kartu merah yang diterima Eric Garcia menjadi titik balik dalam pertandingan ini. "Setelah kartu merah, semuanya berubah. Kami mencoba bertahan dengan penuh semangat, tapi Monaco memiliki kecepatan dan pemain yang kuat," kata Flick dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Meski kalah, Flick tetap optimis bahwa timnya mampu bangkit dan lolos dari babak grup Liga Champions dengan format baru musim ini, di mana delapan tim teratas akan langsung melaju ke babak 16 besar, sementara tim-tim yang finis di peringkat 9 hingga 24 akan bersaing di babak knockout tambahan.

Selain kekalahan, ada juga kabar baik bagi Barcelona, yaitu kembalinya Ansu Fati setelah absen panjang karena cedera. Fati, yang sempat dipinjamkan ke Brighton di Premier League, tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan ini. Meskipun tidak memberikan dampak langsung, kehadirannya memberi harapan baru bagi Barca.

Flick menyebutkan bahwa Fati kini terlihat berbeda dan lebih fokus setelah masa peminjamannya. "Dia sudah menunjukkan kualitasnya di sesi latihan. Sekarang dia butuh waktu untuk kembali ke performa terbaiknya," ujar Flick.

Dengan kekalahan ini, Barcelona harus segera bangkit saat mereka menjamu Young Boys dalam pertandingan Liga Champions berikutnya pada 1 Oktober. Flick berharap pasukannya dapat memperbaiki kesalahan dan kembali meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.