Nyonya Iriana Hadiri Pernikahan Ajudan di Karangasem

Respa Pranayoga mempersunting pujaan hatinya Ni Putu Diah Pradnya Paramitha.

Sebelum kehadiran Nyonya Iriana, arus lalulintas Jalan Amlapura-Klungkung di Desa/Kecamatan Rendang terutama jalur dari Desa Muncan, Kecamatan Selat, ke arah barat atau dari Desa Nongan, Kecamatan Rendang ke arah timur ditutup sementara. Nyonya Iriana Jokowi tiba di lokasi upacara pukul 09.30 Wita. Kehadiranyya didampingi Kepala Badan Siber Sandi Negara Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Wakil Kepala Badan Siber Sandi Negara Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Sekretaris Utama Badan Siber Sandi Negara YB Susilo Wibowo.

Setelah seluruh undangan utama duduk, dipentaskan tari kasmaran dari SMPN 1 Bebandem bersamaan dengan prosesi upacara pawiwahan. 

Usai prosesi upacara, Kepala Badan Siber Sandi Negara Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian memberikan nasihat pernikahan kepada mempelai, selanjutnya pemberian ucapan selamat. Urutan pemberian ucapan diawali ibu negara Nyonya Iriana Jokowi, berlanjut sesi foto bersama, didampingi kedua orangtua mempelai I Wayan Sarya dan Ni Wayan Parwati, disusul foto bersama dengan undangan lainnya.

Hanya undangan tertentu yang boleh masuk menyaksikan prosesi itu selama ibu negara ada di rumah mempelai. Tampak petugas Paspampres melakukan pengamanan. Undangan yang hadir wajib mengenakan tanda pengenal untuk memudahkan mengatur undangan yang ada di rumah mempelai. Nyonya Iriana Jokowi meninggalkan tempat acara pada pukul 11.30 Wita. Selama Nyonya Iriana ada di rumah mempelai, para undangan masih tertahan di luar rumah mempelai, sehingga terjadi kemacetan cukup panjang di jalur tersebut.

Ayah I Gede Respa Pranayoga Sativa, yakni I Wayan Sarya mengakui selama Nyonya Iriana ada di rumahnya, undangan lainnya belum bisa masuk, kecuali mengenakan tanda pengenal yang disediakan panitia. "Kedatangan ibu negara untuk menyaksikan acara pernikahan anak saya. Kebetulan anak saya, dipercaya sebagai ajudan beliau," ujar Sarya yang Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Abang ini.

Sedangkan Gede Respa Pranayoga Sativa mengatakan dirinya resmi jadi ajudan ibu negara sejak tahun 2021. Alumnus SMAN 2 Amlapura 2015, awalnya kuliah di Politeknik Siber Sandi Negara Jakarta 2015 dan tamat tahun 2019, langsung ditempatkan di Badan Siber Sandi Negara 2019-2021. Selanjutnya dia dipercaya menjadi ajudan ibu negara sejak tahun 2021. "Tugas saya melekat, kemana ibu negara, ke sana saya mengawalnya," ujar mantan Ketua Forum Anak Nasional 2013-2015 ini. Respa Pranayoga sebenarnya merupakan anak kembar, adiknya bernama Ressa Pranayoga Sativa, lebih dulu menikah tahun lalu, dan mendapatkan tugas-tugas kedinasan yang sama. 7 k16