PDIP Sikat Habis Jabatan AKD DPRD Tabanan

DPRD Tabanan telah mengumumkan nama-nama AKD dalam rapat paripurna yang digelar secara internal pada, Rabu (18/9). Rapat langsung dipimpin Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa, Wakil Ketua DPRD Tabanan I Made Asta Darma, dan Wakil Ketua DPRD Tabanan I Putu Juliastrawan. Sesuai yang disampaikan Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta, Ketua Komisi I diketuai oleh I Gusti Nyoman Omardani (PDIP), Wakil Ketua I Gusti Ngurah Mayun (PDIP) dan Sekretaris I Gede Putu Desta Kumara (PDIP)

Kemudian Ketua Komisi II diketuai I Wayan Lara (PDIP) dengan Wakil Ketua I Made Muskadana (PDIP) dan Sekretaris I Gede Made Suarjana (PDIP). Komisi III diketuai Anak Agung Nyoman Darma Putra (PDIP) dengan Wakil Ketua Ni Made Suryani (PDIP) dan Sekretaris I Wayan Sudiana (PDIP). Terakhir Ketua Komisi IV diketuai oleh I Gusti Komang Wastana (PDIP) dengan Wakil Ketua Ni Made Dewi Trisnayanti (PDIP) dan Sekretaris Anak Agung Sagung Ani Ariani (PDIP). 

Sementara untuk Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dijabat oleh I Wayan Eddy Nugraha Giri (PDIP) dengan Wakil Ketua I Made Suarta (PDIP) dengan Sekretaris dijabat oleh Sekretaris DPRD Tabanan. 

Sedangkan Badan Kehormatan dijabat oleh I Made Gede Dedy Pratama (PDIP) dengan Wakil Ketua I Putu Eka Putra Nurcahyadi (PDIP). Selanjutnya untuk Ketua Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) dipegang oleh Ketua DPRD Tabanan, yakni I Nyoman Arnawa (PDIP).

Jabatan AKD periode 2024-2029 ini untuk posisi ketua hampir sama dengan AKD periode 2019-2024. Hanya posisi Ketua Komisi I dan masing-masing sekretaris di komisi yang dirombak. Ketua Komisi I sebelumnya dijabat oleh I Putu Eka Putra Nurcahyadi. Namun kini politisi asal Desa Batanyuh, Kecamatan Marga ini menjadi Ketua Fraksi PDIP. Untuk itu hasil dari kesepakatan dia digantikan oleh I Gusti Omardani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan. 

Menurut Sekwan DPRD Tabanan, Made Sugiarta nama-nama yang telah tercantum dalam AKD tersebut sudah ditetapkan. Selanjutnya tinggal menjalankan tugas. "AKD sudah clear, kemarin sore (Rabu (17/9) telah selesai. Bahkan tadi (kemarin) sudah kerja lakukan pembahasan Ranperda,” ujarnya, Kamis (19/9). Ketua DPRD Tabanan I Nyoman ‘Komet’ Arnawa menegaskan AKD dibentuk awalnya sesuai dengan pengusulan di masing-masing fraksi. Kemudian ketika sudah diusulkan untuk menentukan pimpinan di masing-masing komisi itu dirembugkan dan didiskusikan lalu diputuskan secara kolektif kolegial," tegasnya. 

Arnawa mengatakan nama-nama yang menjabat AKD dan masuk dalam AKD sudah ditentukan sesuai dengan pengalaman dan pertimbangan. "Artinya pembentukan AKD sudah disesuaikan dengan pertimbangan yang matang," katanya. 

Sementara fraksi lain yang tak kebagian jabatan AKD menerima saja. Salah satunya Fraksi Golkar tidak mempermasalahkan AKD dikuasai oleh PDIP.  "Ya tidak masalah mau bagaimana lagi karena sudah situasi politik seperti ini. Mau memaksakan juga nggak bisa. Kecuali ya sama-sama imbang (posisi kursi) ya beda situasi. Jadi gak masalah," jelas Sekretaris DPD II Golkar Tabanan I Made Asta Darma notabene Wakil Ketua DPRD Tabanan ini. 

Untuk diketahui PDIP meraih kursi terbanyak di DPRD Tabanan dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. PDIP kuasai 31 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan (77,50%). Sedangkan partai lain yang memperoleh kursi di DPRD Tabanan, yakni Golkar dengan 4 kursi (10,00%), Gerindra 4 kursi (10,00%) dan Demokrat hanya meraih 1 kursi (2,50%). 7 des