SMKN 1 Sukasada Gelar Bursa Kerja
Jembatani Lulusan Terserap di Dunia Kerja
SINGARAJA, NusaBali - SMKN 1 Sukasada untuk kedua kalinya menggelar bursa kerja, Kamis (19/9). Sebanyak 65 perusahaan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang dihadirkan. Kegiatan ini untuk menjembatani lulusan SMK terserap di dunia kerja.
Puluhan perusahaan dan LPK yang terlibat berasal dari berbagai sektor. Mulai sektor perhotelan, perdagangan, perbankan, hingga industri furniture.
Kepala SMK N 1 Sukasada, Putu Sumandi Yasa, menyatakan pameran bursa kerja ini bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja di satu lokasi. Selain juga memberikan kesempatan kepada anak didik dan alumni yang sudah menamatkan pendidikan, mengeksplorasi peluang kerja dan karir di dunia usaha. Selain juga mendukung upaya pemerintah kabupaten mengurangi angka pengangguran terbuka.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dan komitmen dari SMK N 1 Sukasada untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Kami harap pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ucap Sumandi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Buleleng, Arya Sukerta juga menekankan pentingnya bursa kerja ini, mengingat tingginya jumlah pengangguran di Buleleng. “Ketika hasil dari Job Fair ini dapat menyerap tenaga kerja, itu artinya kita berhasil menurunkan angka pengangguran,” terang Arya Sukerta.
Arya Sukerta mengharapkan agar kegiatan ini benar-benar membuka peluang kerja bagi para pencari kerja di Buleleng. Dia juga meminta agar sekolah-sekolah, khususnya SMK dan LPK, semakin aktif dalam memberikan kesempatan bagi lulusan mereka untuk terjun ke dunia kerja.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, membuka secara resmi pameran bursa kerja SMKN 1 Sukasada. Dia menekankan pentingnya mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Job fair ini adalah wujud konkret dari sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menemukan jalur karir yang sesuai dengan kompetensi mereka,” ujar Boy Jayawibawa.7 k23
Komentar