Peparnas Difokuskan Regenerasi Atlet
JAKARTA, NusaBali - Keikutsertaan sejumlah atlet Paralimpiade Paris 2024 akan dibatasi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, 6-13 Oktober 2024. Peparnas difokuskan sebagai bagian dari regenerasi atlet Indonesia. Wasekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, Peparnas merupakan wadah untuk mencari potensi baru dari daerah.
"Hal itulah yang melatarbelakangi pembatasan peran atlet Paralimpiade pada ajang Peparnas. Pembatasan ini, mulai kami lakukan di Peparnas XVI Papua. Kita menyebutnya sebagai atlet elite. Nomor atlet elite dengan atlet nasional kita bedakan," kata Rima Ferdianto, Kamis (19/9).
Kategori elite tidak hanya atlet-atlet yang tampil di Paralimpiade Paris 2024. Kategori elite juga atlet-atlet yang pernah mewakili Indonesia dalam ASEAN Para Games dan Asian Para Games.
"Tujuan Peparnas itu, untuk mencari provinsi yang membibit atlet terbaik bukan mencari provinsi yang membeli atlet terbaik," tutur Rima Ferdianto.
Diketahui ada 35 atlet Paralimpiade Paris 2024 diperbolehkan mengikuti Peparnas 2024, tetapi dimasukkan dalam kategori elite. Leani Ratri Oktila sebagai peraih emas para bulutangkis di Paralimpade 2024 Paris akan membela kontingen Riau.
Sedangkan pasangan Leani Ratri saat meraih medali emas di Paris, Hikmat Ramdani membela kontingen Jawa Barat. Peraih medali perak dari cabang olahraga atletik, Saptoyogo Purnomo, akan membela Jawa Tengah.
Rima menjelaskan, kehadiran Leani Ratri Oktila dkk sangat penting pada Peparnas 2024. Atlet-atlet baru yang datang dari 34 provinsi bisa menjajal level anggota kontingen Indonesia di event internasional. Nantinya, satu nomor pertandingan kategori elite boleh diikuti atlet kategori nasional. Sedangkan atlet dari kategori elite tidak boleh mengikuti nomor pertandingan kategori nasional.
"Kita butuh figur mereka. Atlet-atlet baru akan melihat, 'oh ini toh kualitas dari atlet Paralimpiade'. Sementara bagi atlet Paralimpiade, mereka juga masih bisa mempertanggungjawabkan pembinaan dari daerahnya meski hanya mengikuti satu nomor pertandingan saja," papar Rima Ferdianto.
Ketua umum NPC Indonesia, Senny Marbun memaparkan, bahwa pengelompokan atlet pada event Peparnas 2024 merupakan solusi agar regenerasi terus berjalan. "Kan enggak lucu kalau atlet yang setiap hari menjalani pelatihan nasional diadu dengan atlet yang tidak rutin latihan," ucap Senny Marbun. k22
1
Komentar