Harga Bumbu Stabil, Daging Babi Naik
Pasokan Bahan Pokok Dipastikan Aman
DENPASAR, NusaBali - Ketersediaan bahan pokok jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan dipastikan aman.
“Kami mengajak masyarakat agar tidak panic buying dengan membeli kebutuhan secukupnya, dan jangan kahwatir kekurangan stok karena pasokan mencukupi. Sekali lagi jangan khawatir,” ujar Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, Jumat (20/9).
Dikatakannya, kenaikan harga rentan terjadi jelang hari raya, termasuk Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kata dia, pedagang terkadang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga di tengah tingginya permintaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, menambahkan harga komoditas pokok cenderung stabil. Mulai dari beras, bumbu dapur, dan lainnya. Namun dia mengakui harga daging babi yang mengalami kenaikan.
Berdasarkan data pemantauan harga pasar per Kamis (19/9), harga bumbu dapur yakni bawang merah Rp 25.000 per kg, cabai rawit Rp 34.000 per kg, bawang putih Rp 36.000 naik menjadi Rp 37.000 per kg, daging ayam Rp 35.000 turun dari sebelumnya Rp 36.000 per kg.
Sementara untuk daging babi naik 5,97 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Rata-rata harga daging babi dari 4 pasar di Kota Denpasar yang menjadi target pemantauan pada Kamis (12/9) mencapai Rp 83.750 per kg dan pada Kamis (19/9), harga rata-rata mencapai Rp 88.750 per kg.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta membenarkan adanya kenaikan harga daging babi, dari yang biasanya Rp 70.000 kini telah menyentuh Rp 90.000 per kg. Kenaikan harga ini terjadi karena banyaknya pengiriman babi ke luar Bali khususnya Sulawesi.
Harga babi hidup saat ini dikatakannya, sudah menyentuh Rp 50.000 dari biasanya Rp 35.000 per kg. Meski demikian, menjelang Hari Raya Galungan stok babi di Kota Denpasar masih cukup. 7 mis
1
Komentar