Jelang Pilkada, Kapolda Kumpulkan Pecalang Se-Bali
DENPASAR, NusaBali - Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengumpulkan ratusan pecalang dari setiap kabupaten/kota se-Bali di Grand Santhi Hotel, Denpasar, Jumat (20/9).
Ratusan pecalang itu dikumpulkan untuk membangun sinergitas dalam menjaga kondusifitas keamanan jelang Pilkada serentak yang digelar pada 27 November tahun ini.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas PMA Provinsi Bali, Majelis Desa Adat Provinsi Bali itu Kapolda memberikan arahan. Kapolda dalam arahannya mengatakan masyarakat di Bali diatur dalam dua peraturan yaitu peraturan desa dinas yang mengatur terkait kehidupan dan administrasi pemerintahan desa secara nasional, dan peraturan desa adat yang mengatur kehidupan masyarakat dari sudut pandang adat istiadat dan tradisi setempat.
“Perda Provinsi Bali Nomor 4 tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, rekan-rekan Pacalang secara sinergis telah membantu dan mendukung tugas-tugas kepolisian seperti pengamanan acara keagamaan, kegiatan masyarakat, pengamanan event-event bertaraf nasional hingga internasional, serta penanganan pandemi Covid-19 berbasis desa adat yang cukup sukses dan mendapat berbagai apresiasi dari pemerintah,” ujar Kapolda Bali.
Kapolda Bali juga mengatakan sebagai aparat keamanan desa, seorang Pecalang harus mempunyai sikap yang baik dan mampu menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Hindari sikap arogan maupun terlibat dalam pelanggaran dan tindak pidana.
“Seorang pacalang juga harus memiliki kepekaaan dan pemahaman situasi dan kondisi wilayah yang baik. Sesuai dengan arti katanya, pecalang berasal dari kata “celang” yang artinya waspada. Pecalang diharapkan menjadi benteng pertahanan dan keamanan yang mumpuni disetiap desa atau banjar masing-masing,” harap Kapolda.
Lebih lanjut jenderal bintang dua di pundak ini mengatakan tugas pecalang merupakan tugas dan pengabdian yang mulia kepada desa adat. Oleh karena itu Kapolda minta agar pecalang dapat melaksanakan tugas dengan dedikasi dan tanggung jawab yang baik, serta kompak dan semangat dalam melaksanakan tugas.
Selanjutnya Kapolda Bali berharap agar pacalang dapat berperan aktif dalam menjaga suasana harmonis dalam masyarakat. Jangan mudah terpengaruh ajakan untuk memprovokasi maupun menghasut masyarakat untuk memenangkan paslon tertentu dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.
Diera digital seperti sekarang ini, Pecalang juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Teruslah beradaptasi dan berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi dan adat istiadat setempat serta Tetaplah saling bahu membahu dan jalin komunikasi serta kerja sama yang baik dengan anggota Polri, TNI, Pemda dan stakeholder terkait lainnya. 7 pol
Komentar