ETLE di Depan FBS Undiksha Dicopot, Ratusan Ribu Pelanggaran Terekam
"Nanti akan ada lagi kamera ETLE. Namun, untuk lokasi pemasangannya belum bisa dipastikan apakah akan di tempat yang sama atau berbeda"
SINGARAJA, NusaBali
Sat Lantas Polres Buleleng telah mencopot kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang selama ini terpasang di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Buleleng.
Pencopotan ini dilakukan karena kamera tersebut hanyalah bersifat ujicoba atau percontohan dalam penerapan sistem tilang elektronik di wilayah hukum Polres Buleleng. Sementara, kamera ETLE yang berada di dekat simpang empat Pantai Penimbangan masih dioperasikan.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, membenarkan pencopotan kamera ETLE tersebut. “Kamera ETLE yang di Jalan Ahmad Yani sudah kami copot. Itu kan hanya atau Proof of Concept (POC). Namun, untuk kamera ETLE yang di dekat Pantai Penimbangan masih tetap ada,” jelasnya, dikonfirmasi Jumat (20/9) siang.
Meskipun demikian, ia menyebut pemasangan kamera ETLE di wilayah Buleleng akan kembali dilakukan. Pihaknya saat ini tengah menunggu arahan Korlantas Polri. “Nanti akan ada lagi kamera ETLE. Namun, untuk lokasi pemasangannya belum bisa dipastikan apakah akan di tempat yang sama atau berbeda,” imbuh dia.
Selama masa uji coba penerapan ETLE di Buleleng, Sat Lantas Polres Buleleng telah berhasil merekam sebanyak 350.000 pelanggaran lalu lintas. AKP Bachtiar mengungkapkan, mayoritas pelanggaran yang terekam kamera ETLE adalah pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan tidak memakai helm.
“Tidak semua pelanggaran langsung kami kirimkan surat tilangnya. Ada beberapa kendaraan yang melakukan pelanggaran berulang kali, sehingga kami akan melakukan tindakan yang lebih tegas,” sebut AKP Bachtiar.
Ia menjelaskan, penerapan sistem tilang elektronik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Selain itu, ETLE juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Buleleng. “Dengan adanya ETLE, diharapkan masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas. Karena ETLE dapat menjadi alat bukti yang kuat dalam pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.7 mzk
1
Komentar