nusabali

Jakri Harus Puas Medali Perak

Biliar dan Kempo Sumbangkan Perak Terakhir bagi Bali

  • www.nusabali.com-jakri-harus-puas-medali-perak

Dari 12 petinju yang dikirim ke PON, hanya lima yang ke semifinal dan tujuh lainnya terhenti di penyisihan. So, perolehan medali cabor  tinju, hanya satu perak dan empat perunggu.

MEDAN, NusaBali
Petinju Bali Jakri Riwu gagal menaklukkan juara bertahan PON, Farrand Papendang, dalam laga final di Aula Universitas HKBP Nomensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (19/9) malam. Petinju andalan Bali itu kalah angka dan harus puas meraih medali perak. Pelatih Tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu mengatakan, Jakri Riwu yang turun di kelas 63,5 Kg gagal meraih medali emas PON XXI/2024. Atlet tinju Bali itu dikalahkan atlet Sulawesi Utara, Farrand Papendang dengan angka. 

“Jakri kalah angka. Hanya dapat perak di PON XXI/2024 ini," ungkap Kornelis, Jumat (20/9) malam.

Menurut Kornelis, dari 12 petinju yang dikirim ke PON, hanya lima yang masuk semifinal dan tujuh lainnya terhenti di penyisihan. Dengan demikian, perolehan medali Cabor Tinju, yakni  satu perak dan empat perunggu. 

"Total ada lima medali yang diraih kali ini. Mohon maaf belum bisa menyumbangkan medali emas," kata Kornelis Kwangu.
 
Hal serupa juga terjadi di cabang olahraga biliar. Atlet snooker Bali I Putu Edy Wirawan yang bertanding di final snooker perorangan nomor 6 Red, di Pardede Hall hanya menyumbangkan medali perak usai kalah dari pebiliar snooker Sumatera Utara (Sumut) Diko Pito dengan skor tipis 3 - 4. 

Sebelumnya di semifinal PON XXI/2024, pebiliar yang akrab disapa Kingkong di kalangan pebiliar itu melibas pebiliar senior Jawa Tengah, Ricky Yang dengan skor telak tanpa balas 4-0. "Untuk final tadi kalah dan hanya mendapat perak," kata Putu Edy.

Sedangkan di Cabor Shorinji Kempo yang melangsungkan final pada kategori Randori Kelas 70 Kg juga hanya meraih medali perak, di GOR KONI Aceh, atas nama Kariasa. 

"Hari ini atlet kita Kariasa juara dua. Kita bersyukur atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para atlet selama bertanding di PON," pungkas Putu Edy.

Sementara itu, Kontingen Bali meraih 36 medali emas untuk perolehan sementara hingga Kamis (19/9) pukul 24.00 WIB menjelang penutupan PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

“Medali emas terbaru disumbangkan cabang olahraga tarung derajat dan kempo,” kata Wakil Kontingen Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Jumat.

Pada pertandingan Kamis (19/9) ada lima perolehan medali emas di antaranya disumbangkan atlet tarung derajat I Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya pada nomor 64 kg putra dengan menundukkan lawannya dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Munawir.

Emas kedua dari cabang olahraga tarung derajat yakni Andre Surya pada nomor 75 kilogram putra setelah menumbangkan lawannya dari Jawa Barat Yunus Isa. Kemudian emas ketiga dari tarung derajat diperoleh dari atlet I Made Reva Lingga Wibawa pada nomor 52,1-55 kilogram putra melawan Jefri Andrianus dari Kalimantan Timur.

Sedangkan dari cabang olahraga shorinji kempo medali emas dipersembahkan saudara kembar, Erasmus Naris Fendi dan Yeristus Varis Mardi pada nomor embu berpasangan yudansha 1 DAN putra dan nomor randori perorangan putri 50 kilogram oleh Made Bella Jenetti. dar

Komentar