Bupati Giri Prasta: Jaga Empat Pilar Kebangsaan
Pemkab Badung merayakan syukuran setelah melaksanakan aubade dan upacara penurunan bendera, di Jaba Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Kamis (17/8) sore.
Pemkab Badung Rayakan Syukuran HUT Ke-72 RI
MANGUPURA, NusaBali
Perayaan syukuran ini serangkan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-72 RI. Acara ini dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD I Putu Parwata, Ny Seniasih Giri Prasta, Ny Kristiani Suiasa, Ny Parwata, anggota DPRD Badung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekda I Wayan Adi Arnawa, para pimpinan OPD beserta istri, para veteran, Paskibraka, serta ASN di lingkungan Pemkab Badung.
Bupati Giri Prasta atas nama Pemkab Badung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada paskibraka, karena telah malaksanakan tugas kenegaraan. “Begitu pula saat pelaksanaan aubade dan upacara penurunan bandera telah dilaksanakan dengan khidmat, yang merupakan bukti keseriusan kita untuk mengisi kemerdekaan ini betul-betul dengan hati, sepenuh hati, dan tetap berhati-hati,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, perlu dipahami bersama kemerdekaan bangsa Indonesia bukan hadiah. Kemerdekaan Negara Republik Indonesia betul-betul diperjuangkan oleh para pendahulu, bagaimana para kyai, bagaimana Muhammadiyah, bagaimana NU, dan bagaimana rakyat Indonesia bahkan di Bali ada pahlawan nasional almarhum I Gusti Ngurah Rai. Ini memiliki arti bahwa perjuangan itu sampai ke titik darah penghabisan.
“Kesepakatan Bangsa Indonesia tidak boleh diingkari, 4 Pilar Kebangsaan merupakan roh kita berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang mana Pancasila merupakan rumah kita selamanya yang merupakan ideologi Indonesia untuk kita semua sebagai dasar negara. UUD 1945 merupakan aturan untuk bagaimana kita berbangsa dan bernegara. Dan NKRI ini adalah bentuk Indonesia yang seutuhnya,” tegasnya.
Untuk itu diharapkan semua lapisan masyarakat bersama-sama untuk bisa menjadi contoh dan betul-betul menjadikan Indonesia menjadi Indonesia Raya yang merupakan keinginan bersama. “Bhineka Tunggal Ika merupakan isi NKRI yang terdiri dari golongan, ras, dan agama menyatu menjadi satu kedaulatan NKRI. Oleh karena itu saya berharap sepenuhnya, pendidikan karakter harus dituangkan apa yang menjadi cita-cita, ide, dan gagasan dari Founding Father Bapak Ir Soekarno bersama-sama dengan Hatta, ini yang kita harus lakukan dengan baik,” kata bupati. *asa
Komentar