Badung Gelontorkan BKK - Hibah ke Bangli Rp 142 Miliar Lebih
BANGLI, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Bangli mendapatkan kucuran bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemkab Bangli. Selain itu, bantuan juga berupa hibah untuk masyarakat Bangli.
BKK dan Hibah sesuai program Angelus Buana (Badung Berbagi dari Badung untuk Bali), ini diserahkan pada Minggu (22/9).
BKK dan hibah diserahkan langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di halaman Kantor Bupati Bangli. Kehadiran Giri Prasta mendapat sambutan meriah dari masyarakat adat di Bangli, dikomando oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar serta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bangli dan masyarakat Bangli. Ditemui usai penyerahan bantuan, Giri Prasta menjelaskan bantuan uang diserahkan ke Bangli kali ini berupa BKK Rp 50 miliar lebih dan untuk hibah Rp 92 miliar lebih. Total bantuan Rp 142 miliar lebih bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Badung tahun 2024.
"Terkait teknisnya untuk apa, itu Pemkab Bangli yang mengetahui. Yang penting kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam urusan adat, pemerintahan, dan kemasyarakatan," jelasnya.
Menurut Giri Prasta, bantuan yang diberikan, bukan hanya untuk Bangli, melainkan juga untuk masyarakat Bali, seperti Klungkung, Gianyar, dan sebagainya. "Kami punya tiga prinsip. Secara filosofi, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh para leluhur kita," ungkapnya.
Lanjutnya, dari aspek sosiologis adalah bersaudara, apalagi umat sedharma tidak memandang klan. Secara aspek yuridis, juga dibenarkan. Oleh karena itu, pihaknya mengambil kebijakan politik anggaran dan kami sudah berada di atas out of the box dan boleh dikatakan over mind.
"Kami ingin menanamkan bagaimana kebersamaan, bagaimana kita bangun Bali secara bersama-sama. Ketika Bupati Badung sudah bergerak dan dikomandoi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayan Diar maka masyarakat di Bangli wajib untuk gotong royong," terangnya.
Terkait sindiran pemerintah pusat yang memberikan atensi dum-duman hibah jelang Pilkada serentak, Giri Prasta mengatakan dirinya tidak merasa disindir. Namun, dia menegaskan apa yang dilakukannya tidak melawan hukum. "Saya tidak merasa seperti itu, asal yang saya lakukan tidak menyalahi hukum," tegas Giri Prasta.
Di sisi lain, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta atas besarnya bantuan yang diberikan selama ini.
Dikatakan, jika tanpa bantuan dari Pemkab Badung, maka Bangli akan sangat sulit melakukan pembangunan hingga skala mikro. Seperti pembangunan pura dadia, infrastruktur adat dan sebagainya. Sebab, PAD Bangli hanya di bawah Rp 300 miliar.
"Kami dengar, target PAD Badung tahun 2025 dirancang sebesar Rp 12 triliun, kalau boleh diminta, mudah-mudahan 20 persennya dibagikan kepada enam kabupaten/kota di Bali. Jika seperti itu, maka kita di Bangli akan mendapatkan Rp 400 miliar, tentu akan ada banyak pembangunan yang bisa dilakukan," kata Bupati Sedana Arta.@7esa
Komentar