KBST Karate Diikuti 1.938 Peserta

MANGUPURA, NusaBali

Pengurus Kabupaten Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Badung tuntas menyelenggarakan KONI Badung Sport Tourism yang terpusat selama tiga hari di Auditorium Widya Sabha, Kampus Unud Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (22/9). 

Dalam event bertajuk open internasional karate championship itu melibatkan 1.938 peserta dari seluruh daerah di Indonesia. Selanjutnya, event tersebut akan jadi agenda rutin setiap tahun untuj menjaring bibit atlet karate potensial.

Ketua FORKI Badung, I Putu Parwata mengatakan, cabor karate menghadirkan jumlah peserta terbanyak selama pelaksanaan KBST 2024, yakni 1.938 peserta. Namun jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya karena faktor keterbatasan fasilitas. 

"Memang ada penurunan jumlah peserta dari tahun lalu yang mencapai hampir 3.000 peserta dikarenakan keterbatasan daya tampung venue. Meski demikian, jumlah peserta yang ikut Badung Open Karate tahun ini lumayan banyak," kata Putu Parwata.

Dia juga tidak memungkiri tanggapan PB FORKI soal pelaksanaan KBST 2024 sangat positif dan apresiatif. Hal itu utamanya untuk tujuan pembinaan dan mendapatkan bibit karateka untuk event lokal, nasional, maupun internasional. 

Menurutnya, KBST cabor karate yang bertema 'Badung Open Karate International Championship II 2024' sudah menjadi barometer penyelenggaraan turnamen karate di Bali dan bahkan di Indonesia. 

"Ini akan terus dilaksanakan berkesinambungan. Jadi, tahun depan akan dilakukan lagi, karena ini sudah menjadi agenda rutin kita," kata Parwata.

Sedangkan secara terpisah, Ketua KONI Badung Made Nariana menjelaskan KBST Karate mulai digelar pada Jumat dan berlangsung selama tiga hari, serta ditutup Minggu (22/9). Kejuaraan ini jadi pamungkas dari rangkaian pelaksanaan KBST 2024 yang melibatkan 10 cabor. yaitu Cricket, Kabaddi, Bridge, Catur, Selancar Ombak, Muaythai, Basket 3×3, Taekwondo, Selam, dan Karate. 

"Karate menjadi Cabor terakhir yang laksanakan event KBST," terang Nariana. Pelaksanaan KBST 2024 diagendakan pada Juni hingga Agustus, namun cabang olahraga karate melaksanakan kegiatan usai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang berakhir Jumat ( 20/9) lalu. Hal itu karena padatnya jadwal yang sudah dirancang PB FORKI hingga akhir tahun ini. 

"Kita mengapresiasi event ini, meski sempat tertunda karena jadwal padat, namun banyak peserta yang ikut dalam event kali ini," pungkas Made Nariana.dar