BPJS Kesehatan Denpasar Kenalkan Layanan Baru Melalui WhatsApp
DENPASAR, NusaBali - Optimalkan serta berikan kemudahan untuk menyebarluaskan informasi mengenai kemudahan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Denpasar memperkenalkan inovasi terbaru yaitu, Pelayanan Administrasi Melalui Aplikasi WhatsApp (Pandawa).
Layanan ini memungkinkan peserta JKN untuk mengakses berbagai layanan administratif selama 24 jam tanpa harus datang ke kantor BPJS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Nyoman Wiwiek Yuliadewi, menjelaskan bahwa inovasi Pandawa memberikan kemudahan kepada peserta JKN untuk mengakses berbagai layanan administratif melalui WhatsApp di nomor 08118165165.
“Pandawa memiliki tiga menu utama, yaitu administrasi, informasi, dan pengaduan. Kami berharap layanan ini berdampak positif bagi seluruh peserta JKN,” kata Wiwiek pada saat sosialisasi Pandawa di Denpasar, Senin (23/9) malam.
Dalam aplikasi ini, peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan administrasi yang mencakup pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, dan pengaktifan kembali status kepesertaan. Selain itu, mereka juga dapat melakukan perubahan atau perbaikan data, serta mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) bagi TNI/Polri.
Untuk peserta yang pindah domisili kurang dari 3 bulan, aplikasi ini memfasilitasi pengurangan anggota keluarga, perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama, dan pengaktifan kembali nomor pembayaran iuran yang telah lewat masa bayar.
Di sisi informasi, peserta dapat dengan mudah melakukan cek status peserta, cek tagihan iuran, dan cek virtual account. Selain itu, mereka dapat melakukan skrining riwayat kesehatan dan mendapatkan informasi seputar Program JKN serta panduan layanan.
“Dengan menggunakan Pandawa, peserta dapat mengakses layanan administrasi dari mana saja melalui WhatsApp, tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan,” jelas Wiwiek.
Wiwiek juga mengungkapkan bahwa cakupan kepesertaan JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, yang mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan, telah mencapai 1.688.195 jiwa atau hampir 100 persen dari target yang ditetapkan.
“Layanan yang diluncurkan BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses serta mengakomodir harapan dan memenuhi kebutuhan peserta serta pemangku kepentingan lainnya,” ucap Wiwiek. 7 cr79
Komentar