Polres Jembrana Siapkan 300 Personel Amankan Masa Kampanye Pilkada 2024

Guna mengamankan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Pilkada Jembrana 2024, Senin (23/9), Polres bersama Kodim 1617/Jembrana menerjunkan sebanyak 209 personel. Sementara untuk mengamankan tahapan selanjutnya, yakni masa kampanye, Polres Jembrana telah menyiapkan sekitar 300 personel. 

Hal tesebut disampaikan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat ditemui usai menghadiri pengundian dan penetapan nomor urut paslon di KPU Jembrana, Senin kemarin. AKBP Endang menjelaskan, sebanyak 209 personel yang dikerahkan jajarannya, tersebar di lapangan termasuk di lokasi acara.

“Sebanyak 209 personel itu termasuk dengan TNI. Baik itu pengaman terbuka dan tertutup yang tergelar di lapangan maupun di lokasi kegiatan atau area Kantor KPU Jembrana,” ujar AKBP Endang bersama Dandim Jembrana Letkol Inf Muhammad Adriansyah.

Setelah tahapan penetapan nomor urut paslon, AKBP Endang menyatakan telah bersiap mengamankan masa kampanye yang akan dimulai Rabu (25/9) hingga Sabtu (23/11) mendatang. Nantinya, anggota akan disebar untuk mengamankan kampanye tiap calon. “Masa kampanye, kami menyiagakan kurang lebih 300 personel. Tentunya juga di-back up TNI,” kata AKBP Endang. 

Dalam pengamanan selama masa kampanye nanti, AKBP Endang menyatakan akan dilakukan kegiatan mulai dari preemtif, preventif, termasuk penindakan hukum jika diperlukan. AKBP Endang pun menegaskan bahwa jajaranya tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) bersama Bawaslu Jembrana dalam melakukan penindakan jika ada dugaan tindak pidana pemilu. 

Di samping petugas di lapangan, AKBP Endang mengaku juga telah menegaskan personel sebagai pengawal pribadi (walpri) ke masing-masing calon. Walpri itu disediakan untuk pengawalan melekat ke calon bupati maupun wakil bupati. “Satu calon dijaga oleh 4 personel. Baik dari Satuan Lantas dan Intel,” ucap AKBP Endang. 

Sementara Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, mengatakan sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi dengan masing-masing paslon terkait masa kampanye. Dia menyatakan telah menetapkan zona pemasangan alat peraga kampanye (APK). 

Kemudian juga ada bahan kampanye dan APK yang akan difasilitasi penyelenggara sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU). 

“Untuk jadwal (kampanye) kita menyesuaikan dengan PKPU. Jadwalnya mulai 25 September sampai 23 November. Namun kita sepakati untuk Hari Raya Galungan yang jatuh pada hari pertama kampanye dan Hari Raya Kuningan pada 5 Oktober mendatang, kita tiadakan kampanye,” kata Adi Sanjaya. 

Saat mulai masa kampanye, Adi Sanjaya menyatakan paslon dipersilakan memasang APK, menyebar bahan kampanye, ataupun menggelar pertemuan-pertemuan. Di sela-sela masa kampanye itu, nantinya ada tiga kali acara debat yang akan difasilitasi KPU Jembrana. “Ada tiga kali debat. Rencananya bulan Oktober dua kali dan di awal November sekali,” ucap Adi Sanjaya.

Mengenai APK yang difasilitasi KPU Jembrana, Adi Sanjaya menjelaskan, akan difasilitasi 1 baliho per paslon per kecamatan atau disediakan 5 baliho kepada tiap paslon. 

Kemudian sesuai pleno sebelumnya, paslon diberikan mencetak sendiri baliho sebanyak 200 persen dari jumlah yang difasilitasi KPU atau bisa membuat 10 baliho per paslon. Kemudian yang lain, juga akan difasilitasi reklame di billboard, kemudian brosur, termasuk media cetak dan online. 7 ode