nusabali

Pacaruan Agung Awali Rencana Investasi Polo Berkuda di KPH Bali Barat

  • www.nusabali.com-pacaruan-agung-awali-rencana-investasi-polo-berkuda-di-kph-bali-barat

NEGARA, NusaBali - Kabupaten Jembrana terus menjadi magnet investasi. Teranyar, Jembrana kedatangan investasi berbasis olahraga berkuda dari PT Wira Dharma Bhakti.

Mengawali investasi tersebut, dilaksanakan upacara Pacaruan Agung di bakal lokasi olahraga berkuda di kawasan hutan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin (23/09).

Ditemui usai pelaksanaan pacaruan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan, dipilihnya pelaksanaan pecaruan ini lantaran dalam waktu dekat ini terdapat hari raya besar agama Hindu, yakni Hari Raya Galungan dan Kuningan. Jika diambil setelah Kuningan, harus menunggu satu bulan lagi. 

“Kalau di budaya Bali uncal balung namanya. Maka dari itu kami bersepakat dengan PT Wira Dharma Bhakti prosesi pacaruan agung dilaksanakan hari ini (Senin kemarin) dan astungkara sudah berjalan dengan lancar,” ucap Bupati Tamba. 

Bupati Tamba menambahkan, dalam waktu dekat juga akan diundang kembali oleh tim terkait untuk membicarakan perencanaan tahapan-tahapan berikutnya. Adanya investasi besar ini, Bupati Tamba mengaku bangga karena juga menjadi cikal bakal melompat menuju Jembrana Emas 2026.

“Kalau ini terbangun, saya seyakin-yakinnya dengan infrakstruktur lainnya juga mengikuti. Optimistis PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jembrana akan meningkat, sejajar dengan pemkab lain yang ada di Bali. Harapannya ini bisa dipercepat karena target kita 2027 ini sudah harus bisa menghasilkan uang dari sini,” tandas Bupati Tamba. 

Menurut Bupati Tamba, adanya investasi ini juga akan menjadi peluang bagi masyarakat karena akan ada rekrutmen tenaga kerja yang besar. “Hal Ini akan berimplikasi pada perputaran ekonomi yang ada di Jembrana. Tenaga kerja, kos di sini, makan di sini, membelanjakan gajinya di Jembrana, sehingga ekonomi akan berjalan,” ujarnya.

Sementara Brigjen TNI (Purn) Ketut Budiastawa dari PT Wira Dharma Bhakti, mengatakan sebelum mengawali pembangunan telah melakukan kegiatan doa bersama berupa Pacaruan Agung guna dibukanya akses jalan sementara dan pembersihan wilayah kerja PT Wira Dharma Bhakti. Kegiatan itu juga dibantu jajaran Pemkab Jembrana.

Menurut Budiastawa, bentuk olahraga berkuda yang akan dibangun, di antara lain adalah pacuan kuda, polo berkuda, dan cross country. Selain itu, disampaikan juga ada investasi kegiatan multi usaha lainnya berupa peternakan yang berbasis sylvopastura seperti peternakan sapi di dalam areal hutan.

“Kami berterimakasih kepada semua jajaran, segala tahapan bisa berjalan lancar. Apa yang kami lakukan juga demi ikut mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami meyakini kalau semua turut mendoakan, maka apa yang menjadi halangan bisa terlewati,” kata Budiastawa.

Sebagai perusahaan yang bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Budiastawa mengatakan PT Wira Dharma Bhakti turut mendukung program pemerintah dalam upaya pengendalian kebakaran hutan, pembalakan hutan, dan pelestarian hutan tanaman setempat. 

“Ini wujud tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar areal wilayah kerja PT Wira Dharma Bhakti. Kami juga telah mengalokasikan CSR (corporate social responsibility) dengan kegiatan berupa pembagian 300 buah paket sembako kepada masyarakat. Utamanya masyarakat Desa Melaya dan Kelurahan Gilimanuk,” ucap Budiastawa. 7 ode

Komentar